JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dua pelajar MAN 1 (Madrasah Aliyah Negeri 1) Jombang terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, kegiatan Pembejaran Tatap Muka (PTM) dihentikan sementara selama satu minggu kedepan.
Selain menghentikan kegiatan PTM, MAN 1 Jombang juga terpaksa ditutup sementara atau di lockdown. Dan pembelajaran dilakukan secara daring atau online.
Pemantauan dilapangan Rabu (9/2/2022) kondisi MAN 1 Jombang, terlihat sepi dan tak ada kegitan PTM.
“Penutupan terpaksa kita lakukan. Mulai ditutup Senin (7/2/2022) hingga satu minggu ke depan,” Kata Ketua Gugus COVID-19 MAN 1 Jombang, Abdul Haris. Rabu (9/2/2022).
Menurut Haris, informasi yang didapat menyebutkan, dua murid diketahui terpapar COVID19 pada Sabtu (5/2/2022) lalu. Saat itu, suhu badan mereka di atas 37 derajat celcius.
“Karena mengkhawatirkan, lantas dua siswa itu dites swab PCR. Dan hasilnya mereka terkonfirmasi positif COVID-19. Karena masuk kategori tanpa gejala, kedua murid itu diminta melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya selama beberapa hari ke depan.” kata Haris.
Setetelah mendapat dapati ada 2 murid terpapar COVID-19, pihak MAN 1 Jombang, langsung melakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah.
“Sebagai langkah antisipasi kami juga melakukan tracing, Alhamdulillah hasilnya dinyatakan negatif COVID-19,” Ujarnya.
Kasi pendidikan madrasah (Mapenda) Kemenag Jombang, Arif Hidayatulloh membenarkan hal tersebut, dan telah menerima laporan MAN 1 Jombang menghentikan sementara aktivitas PTM dan melakukan lockdown karena dua murid terpapar COVID-19. “Terkait hal ini, tadi juga sudah ada SE (surat edaran).” kata Arif.
Untuk diketahui, saat ini Kabupaten Jombang sedang masuk PPKM Level 2. Dalam sepekan terakhir, kasus COVID-19 meningkat cukup signifikan. Menurut data resmi Dinas Kesehatan Jombang, pada Senin (7/2/2022) terdapat 83 kasus. Dengan perincian 42 pasien dirawat di sejumlah rumah sakit, sedangkan 41 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. (Ris/Snt)