PASURUAN, NusantaraPosOnline.Com-Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Pasuruan Hasbullah S.Pd membuat gempar jagat publik.
Pasalnya, Hasbullah, selaku Kadispendik Kabupaten Pasuruan yang baru saja dilantik pada Senin, 17 Januari 2022 kemarin, memberikan statmen ancaman mati terhadap wartawan dan LSM. Video ancaman tesebut pun beredar luas dan viral warga Pasuruan, khususnya Kabupaten Pasuruan.
Dalam video viral berdurasi 30 detik ini telah tersebar di WAG, yang dilakukan Kadispendik di depan gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan di hadapan perangkatnya.
“Lek wani ngganggu kepemimpinanku, sekolahan, ati-ati, mati awakmu (jika berani mengganggu kepemimpinan saya, sekolah, hati-hati, mati kalian). Kepala sekolah gak usah takut, sama LSM, siapapun. Ini ada perwakilan wartawan, LSM, sebar iku ya, lek wani ganggu mati,” Ucap Hasbullah dalam video tersebut.
Hal ini mendapat reaksi keras dari kalangan masyarakat, misalnya Ketua Umum Aliansi Masyarakat Cinta Damai Hanan Damai mengatakan, sebagai seorang kepala dinas tidak pantas berkomentar arogan di hadapan kepala sekolah dan stafnya.
“Apalagi ucapan yang dikeluarkan oleh Kadispendik dalam orasinya seperti pengancaman LSM dan wartawan,” kata Hanan, Rabu (19/01/22).
Dan para pegiat LSM se-Kota dan Kabupaten Pasuruan akan menempuh jalur hukum lantaran orasi yang dilakukan oleh Hasbullah Kadispendik, mengandung ujaran kebencian.
“Pengancaman ini akan kami bawa ke ranah hukum. Karena, orasi kadispendik ada unsur pidananya,” tegasnya.
Menanggapi hal itu, Kadispendik Kabupaten Pasuruan Hasbullah, ia berdalih bahwa pidato atau orasinya itu merupakan inovasi.
“Pernyataan itu merupakan inovasi baru, dan hal itu merupakan gebrakan terhadap dinas pendidikan,” ucap Hasbullah saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA). (Ags)