JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, besok pagi (Sabtu 19 Februari 2022) akan meresmikan sejumah infrastruktur yang ada di Kabupaten Jombang. Salah satunya akan meresmikan bangunan gedung kantor baru PT BPR Bank Jombang Perseroda (Bank Jombang) yang ada di Jl KH Abdurrahman Wahid No 153-155 Jombang (depan GOR merdeka Jombang).
Berdasarkan surat undangan yang dibuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, nomer 005/866/415.34/2022 tanggal 15 Februari 2022, acara peresmian gedung baru (Kantor) Bank Jombang yang dibiayai dari hasil hutang. Akan dimulai hari Sabtu 19 Februari 2022 pada pukul 07.30 WIB – selesai.
Untuk diketahui, pembangunan gedung baru kantor Bank Jombang, dibangun diatas tanah aset milik Pemkab Jombang (aset rakyat Jombang) yakni diatas lahan bekas kantor Disprindagkop (sekarang Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM) Jl Presiden KH Abdurrahman Wahid No 153-155 (depan GOR merdeka Jombang).
Untuk membangun gedung baru Bank Jombang. pada tahun 2020 Pemkab Jombang rela membongkar (meratakan bangunan dengan tanah) gedung kantor Disprindagkop yang sebelumnya kondisi bangunannya masih bagus dan layak.
Selanjutnya pada tahun 2021 barulah pembangunan gedung baru Bank Jombang dibangun diatas lahan eks kantor Disprindagkop. Pembangunan dimulai pada Rabu 31 maret 2021 yang ditandai dengan ground breaking oleh Bupati Jombang.
Gedung yang dibangun tersebut berupa gedung 7 lantai (7 lantai termasuk atap bangunan) pembangunan gedung baru Bank Jombang ini menelan dana Rp 19,779 miliar. Dana Rp 19,779 miliar ini ternyata bersumber dari hasil hutang kepihak ketiga.
Baca Sebelumnya :
- Ground Breaking Pembangunan Gedung Kantor PT. BPR Bank Jombang, Ini Kata Bupati Jombang
- Dibiayai Hutang Rp 19, 779 M, Proyek Gedung 7 Lantai Kantor Bank Jombang Ditengah Corona
Pengerjaan proyek dilaksanakan PT Citra Mandiri Cipta dan pengawas PT Amoret Mitra Consulindo, selaku pemenang tender / lelang. Dan tender proyek / pengumuman lelang mengunakan jasa pihak ketiga (pihak swasta).
Dalam melakukan pengumuman tender / lelang yang mengunakan jasa pihak ketiga, Pokja Bank Jombang harus mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah. Padahal jika tender proyek dilakukan melalui LPSE Kab Jombang tanpa biaya (tender/lelang gratis). Sehingga Pokja Bank Jombang diduga telah melakukan pemborosan anggaran, hingga ratusan juta rupiah, untuk biaya tender / lelang proyek kepihak ketiga.
Masa pengerjaan gedung PT BPR Bank Jombang (Bank Jombang) selama 330 hari, ditarjetkan selesai sebelum akhir Desember 2021. Namun kenyataan dilapangan hingga awal Februari 2022 pekerjaan dilapangan masih belum rampung, masih terlihat aktifitas pengerjaan pagar, mushola, pos satpam, dan pengerjaan pemasangan paving halaman kantor yang dibiayai dari hasil hutang. (Rin/Why)
