MOJOKERTO (NusantaraPosOnline.Com) – Ratusan buruh PT Bumi nusa makmur (PT BNM) Desa Medali, Kecamatan Puri, Kab Mojokerto. Yang tergabung dalam Front nasional perjuangan buruh Indonesia (FNPBI), berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, di Jalan A yani Mojokerto. Senin (13/3).
Unjuk rasa tersebut menuntut kejelasan nasib buruh PT BNM. Aksi tersebut digelar pasca Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa yang mencabut Izin gangguan (HO) pabrik penggolahan limbah karet PT BNM. Yakni Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 188.45/1380/HK/416-012/2008 tentang Izin Gangguan Pendirian Perusahaan Industri Karet dan Plastik serta Barang-barang Karet dan Plastik PT BNM.

Salah seorang perserta aksi, Rudi wahyudi, kondisi PT BNM, sekarang tidak menentu, karena adanya pencabutan izin oleh Bupati Mojokerto, dan kuatnya desakan warga setempat yang menuntut agar PT BNM ditutup. “Kalau PT BNM, betul-betul ditutup total, kami minta kejelasan nasip kami selaku karyawan. Dan para karyawan meminta agar PT BNM, juga membayar hak-hak normatif para karyawan, jika seandainya terjadi penutupan total terhadap PT BNM.” Jelas Rudi.
Rudi, menambahkan, kedatangannya kami kesini untuk meminta kejelasan nasib Karyawan PT BNM, yang sekarang tidak menentu. Ujarnya, saat ditemui disela-sela demo tersebut. Senin (13/3).
Menanggapi aksi tersebut, 10 0rang perwakilan pendemo, ditemui oleh komisi D DPRD, bertempat diruang rapat Lt II Gedung DPRD Kab Mojokerto. Petemuan wakil pendemo tersebut, juga dihadiri perwakilan Disnaker Kab Mojokerto, perwakilan PT BNM, dan perwakilan dari Polres Mojokerto.
Dari pantauan dilapangan, para pendemo sekitar pukul 08.30 WIB, berkumpul di halaman parkir belakang hotel R Wijaya No 42, kelurahan Karangan, Kec Prajuritkulon. Sekitar pukul 09.00 WIB masa, bergerak menuju kantor DPRD Kab Mojokerto, di Jalan A yani. Dengan mengunakan 3 unit Bus besar, 1 unit mobil Pic-Up pengangkut sound system, dan sekitar 50 unit sepeda motor. Sekitar pukul 09.00 WIB, para pendemo tiba didepan gedung DPRD.
Didepan kantor DPRD peserta aksi melakukan orasi, untuk menyuarakan tuntutan mereka. Dan 10 perwakilan masa aksi, diterima oleh komisi D DPRD Kab Mojokerto. Demo tersebut berjalan aman, lancar tertib, dan terkendali.
Untuk diketahu, demo para buruh PT BNM yang tergabung dalam FNPBI ini, tergolong aksi demo ter mewah, karena hanya demo di dalam kota Mojokerto, para pendemo, bisa mengunakan fasilitas kandaraan mewah berupa 3 unit bus besar No Pol S : 7108 UN, S 7069 UN, dan S 7165 UN. Padahal jarak dari halaman parkir belakang hotel R Wijaya menuju gedung DPRD Kab Mojokerto, hanya berjarak sekitar 2 Km . (Rurin)