Peristiwa

Cuman Diguyur Hujan 30 Menit, Jalanan Kota Santri Banjir

×

Cuman Diguyur Hujan 30 Menit, Jalanan Kota Santri Banjir

Sebarkan artikel ini
Jalan Hayam Wuruk, terendam banjir. Minggu petang (17/1/2021).

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Hujan yang mengguyur selama kurang lebih 30 menit membuat sejumlah jalan dikawasan perkotaan di Kabupaten Jombang, banjir sejak pukul 16.00 WIB.

Ruas Jalan Hayam Wuruk (depan Stadion Merdeka Jombang), Jalan RE. Martadinata, Kepatihan, Jalan PB Sudirman, Pulo Lor,  Jalan Kapten Pairre Tandean (Sekitar depan masjid Nurul Huda) Desa Pulo lor, Jombang, menjadi empat diantara banyak ruas jalan yang banjir.

Seorang pedagang makanan di tepi Jalan Hayam Wuruk, Huda (45) mengatakan ruas Jalan Hayam Wuruk sudah menjadi langganan banjir bila hujan mengguyur. “Hujan sedikit daerah sini sudah banjir, ya daerah sekitaran depan Stadion Merdeka Jombang ini,” Kata Huda, kepada NusantaraPosOnline.Com, Minggu petang (17/1/2021).

Jalan Hayam Wuruk, terendam banjir. Minggu petang (17/1/2021).

“Kemungkinan saluran air kurang lebar dan kurang dalam. Seingat saya waktu pembangunan RTH depan Stadion Merdeka Jombang, saluran air nya hanya kedalaman kisaran 35 Cm – 40 Cm, jadi tidak kuat menampung air hujan. Akibatnya setiap hujan, air hujan meluap kejalan dan banjir.” imbuhnya membeberkan.

Dari pantauan NusantaraPosOnline.Com, ketinggian air yang mengenangi Jalan Hayam Wuruk mencapai ketinggian 30 Cm  hingga 40 Cm sejumlah rombong (gerobak) pedagang makanan yang biasa berjualan dipingir jalan tersebut terendam air. Luapan air dijalan nyaris masuk kedalam toko milik warga. Sejumlah kendaraan pun tampak memacu kendaraan dengan kecepatan rendah.

Sementara di ruas jalan Kapten Pairre Tandean (Sekitar depan masjid Nurul Huda), ketinggian air mencapai kisaran 30 Cm, nampak sejumlah anak pun asyik bermain air di ruas tersebut.

Suwanan, salah seorang pedagang air meneral (Air galon) mengatakan daya tampung saluran air yang di sini terlalu minim ini menjadi penyebab banjir.

“Daya tampungnya saluran tidak memadai, kurang besar, selokan terlalu kecil, tidak bisa menampung air dari mana-mana, akibatnya jalan jadi banjir. Tapi biasanya tidak lama setelah hujan reda 1 jam sudah surut” Ujarnya. (Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!