Ekobis

Destinasi Wisata Kota Lama Surabaya Mulai Dilirik Investor

×

Destinasi Wisata Kota Lama Surabaya Mulai Dilirik Investor

Sebarkan artikel ini
Kawasan wisata kota lama Surabaya.

SURABAYA, NusantaraPosOnline.Com-Usai diresmikan 3 Juli 2024 lalu, tempat Wisata Kota Lama Surabaya mulai dilirik investor.

Ketua Tim Kerja Destinasi Pariwisata di Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Annisa Zaraswati mengtakan, investasi yang berjalan misalnya mobil listrik desain kuno mampu mengangkut 12 wisatawan yang awalnya hanya dua unit kini bertambah jadi enam.

“Lalu persewaan baju kuno yang awalnya hanya satu sekarang dua. Kemudian mal Jembatan Merah Plaza (JMP) area depan mulai buka,” katanya, Sabtu (27/7/2024).

Mal JMP yang menunjukkan sinyal akan hidup lagi, juga mulai dilirik investor food and beverage (FnB).

“Terus di dekat Terminal Kasuari, ada tempat nongkrong itu hampir penuh ke arah utara, Penjara Kalisosok,” imbuh Annisa.

Pergerakan wisatawan juga terlihat dari jumlah penumpang transportasi wisata. Mobil jip yang buka setiap Sabtu dan Minggu mampu mengangkut 500 sampai 1.000 penumpang setiap harinya.

Sementara mobil listrik desain kuno mampu menampung 200 penumpang setiap hari biasa, dan hampir 1.000 penumpang saat akhir pekan.

“(Jalan) Tunjungan justru lebih pelan-pelan (bertumbuhnya) ya karena dibuka pas pandemi. Mungkin kemajuannya dua sampai tiga tahun, harapannnya Kota Lama investasi bisa lebih cepat,” ucapnya lagi.

Berdasarkan data Disbudporapar, revitalisasi Kota Lama Surabaya juga mengerek pengunjung kuliner Kya-Kya Kembang Jepun.

Pergerakannya mulai Juni dan Juli 2024 berturut-turut omzet pedagang di angka Rp 110 juta dan Rp158 juta.

Meningkat dibanding dua bulan yang sama tahun 2023 berturut-turut hanya Rp 98 juta dan Rp 78 juta.

Capaian bulan Juli itu juga paling tinggi dibanding sepanjang 2023 maksimal Rp143 juta bulan September.

“Kalau hotel belum cek sih, tapi mereka mengakui bed okupansi rate gak cuma Hotel Arcadia tapi Hotel Kokoon, karena FnB di Kota Lama belum seperti Jalan Tunjungan, jadi akhirnya yang nyari makan malam semakin ke arah Pecinan,” pungkasnya.***

Editor : AGUS W

Surabaya, Destinasi Wisata Kota Lama Surabaya, Investor, Tempat Wisata Kota Lama Surabaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!