Diduga Dikerjakan Asal-Asalan, Proyek Pipa Jargas PT Hutama Karya Di Jombang Dibongkar

Lubang galian pipa proyek Jargas Bumi untuk Rumah Tangga yang disepanjang tepi jalan propinsi di kawasan Kecamatan Tembelang Jombang yang sedang dibongkar. Rabu (5/1/2022) Foto : NP / sinta

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Lubang galian pipa proyek Jaringan Gas (Jargas) Bumi untuk Rumah Tangga yang berlokasi disepanjang tepi jalan propinsi di kabupaten Jombang Jawa Timur dibongkar.

Pantauan nusantaraposonline.com dilapangan, pada Rabu 5 Januari 2022 pembongkaran galian pipa Jaringan Gas (Jargas) tersebut terjadi di sepanjang tepi jalan provinsi jurusan Jombang – Babat, tepatnya di wilayah kecamatan Tembelang Jombang.

Saat ini sudah terdapat lebih dari 1 Km galian pipa Jargas bumi yang sudah terpasang dan sudah ditimbun dengan tanah, dibongkar (Digali Kembali) untuk dilakukan penimbunan ulang.

Hingga berita ini diturunkan pembongkaran masih terus dilakukan, namun belum diketahui secara jelas total Panjang Jargas yang akan di bongkar, karena semua pekerja proyek baik dari pihak PT Hutama karya (PT HK), maupun dari pihak Dinas PU Provinsi Jatim, yang diemui dilapangan, semua bungkam, menolak untuk memberi keterangan, kepada wartawan.

Proyek pemasangan pipa Jargas di kawasan Tembelang Jombang yang sedang dibongkar. Rabu (5/1/2022) Foto : NP / sinta

Pembongkaran ini dilakukan, diduga akibat pengerjaan penanaman (pemasangan) pipa Jargas di kawasan tersebut diduga dikerjakan secara asal-asalan oleh PT Hutama karya, selaku pemenang tender.

Keterangan yang dihimpun dari warga setempat, pembongakaran sudah berjalan sekitar 1 minggu belakangan ini, warga mengaku resah dan terganggu karena pipa Jagras bumi baru saja dipasang oleh PT HK sekitar bulan September 2021 lalu, saat pengerjaan pemasangan pipa oleh PT HK sangat menganggu masyarakat penguna jalan, banyak lubang galian yang menganga (terbuka) dan bisa membahayakan penguna jalan.

“Warga merasa heran dan terganggu oleh proyek pemasangan pipa Jargas bumi, dikawasan ini. Masak pipa gas baru dipasang menjelang akhir 2021 oleh PT HK, dan lubang sudah ditimbun lagi dengan tanah. Sekarang ini dilokasi dan tempat dan lubang yang sama digali lagi. Sampai warga bingung, karena pengerjaan proyek ini tak lazim. Masak galian pipa baru dipasang dan ditimbun ulang, belum 1 bulan sudah digali lagi dan ditimbun lagi.” Ujar salah seorang warga yang bermukim di pinggir jalan raya Tembelang.

Ia menambahkan, proyek Jargas bumi ini, harus selesai tahun 2021 lalu, tapi kenapa PT HK pada awal tahun 2022 ini masih melakukan pengalian pipa Jargas dikawasan ini.

Proyek pemasangan pipa Jargas di kawasan Tembelang Jombang yang sedang dibongkar. Rabu (5/1/2022) Foto : NP / sinta

“Saya curiga pemasangan pipa proyek pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Bumi untuk Rumah Tangga di Jombang ini oleh PT HK ada yang tidak beres. Yang tidak beres tersebut pada pekerjaan penimbunan lubang bekas galian pipa gas atau rekondisi bekas galian pipa. Oleh karena itulah sekarang galian pipa dibongkar lagi, dan ditutup lagi dengan timbunan baru mengunakan Sirtu baru dan Agraget. Tapi itu hanya dugaan saya, mudah-mudahan dugaan saya salah. Seharusnya penegak hukum yang mengusut ini.” Ujar warga yang menolak disebutkan namanya.

Sementara menurut sumber terpercaya dari dalam kantor UPTD dinas PU Binamarga Jawa timur, perwakilan Jombang, yang keberatan disebutkan namanya, mengatakan, pembongkaran galian pipa Jargas di Kawasan tersebut, dilakukan karena penimbunan bekas galian pipa gas tidak sesuai  dengan ketentuan.

“Ya memang dibongkar, karena penimbunan atau rekondisi bekas galian pipa gas tersebut tak sesuai aturan. Oleh karena itu dibongkar, dan dilakukan rekondisi ulang.” Singkatnya sumber terpercaya saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler Rabu siang (5/1/2022) sembari mewanti-wanti untuk tidak disebutkan namanya.

Ditemui dilokasi Afif yang mengaku sebagai pelaksana lapangan dari PT HK, saat dimintai konfirmasi ia sempat marah-marah melarang wartawan untuk mengambil gambar. “Yang dibongkar sekitar 1,7 Km, sampaian tanya saja sama orang PU yang punya jalan, itu ada orangnya.” Kata Afif. Rabu Siang (5/1/2022) sembari menudingkan jari tanganya menunjukan sesorang dari dinas PU.

Proyek pemasangan pipa Jargas di kawasan Tembelang Jombang yang sedang dibongkar. Rabu (5/1/2022) Foto : NP / sinta

Saat ditanya kenapa pipa Jargas proyek 2021 baru terpasang, dibongkar lagi diawal tahun 2022 ? “Timbang saya salah ngomong, tanyakan saja kekantor (Kantor PT HK).” Ujar Afif.

Ditemui dilokasi yang sama, Hendro yang mengaku sebagai pelaksana harian dilapangan, mengatakan “Saya pelaksana pekerja dilapangan, tapi saya bukan orangnya PT HK. Kemarin itu sudah ada kesepakatan dari PT HK dan dari Dinas PU juga. Jadi tanyakan saja kekantor, saya tidak tahu.” Singkat Hendro, Rabu siang (5/1/2022). Namun ia tidak menjelaskan kesepakatan antara PT HK dan Dinas PU yang ia maksud.

Sementara itu juga dilokasi yang sama Sukirno, pegawai kantor UPTD Dinas PU Binamarga  Jawa timur, saat dimintai konfermasi, mengatakan “Lubang galian jargas yang dibongkar ini kedalamanya 1,5 meter, dan lebar sekitar 90 Cm. Namun saya tidak mau komentar, untuk lebih jelasnya tanyakan saja kekantor.” Singkat Sukirno. Rabu siang (5/1/2022).

Sebagai informasi berdasarkan penelusuran nusantaraposonline.com pada LPSE Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, proyek Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di kabupaten Jombang ini, dibiayai dari APBN tahun 2021 nilainya kisaran Rp 134.794.146.479 dan tendernya dimenangkan PT Hutama Karya  Letjen MT Haryono Kav 8 – Jakarta Timur (Kota) – DKI Jakarta. (Rin/Why)

Baca Sebelumnya :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!