Komisi A Sidak Pengerjaan Proyek Alun-alun Jember

Komisi A Sidak Pengerjaan Proyek Alun-alun Jember. Yang dibiayai APBD Jember sebesar Rp 24 Milyar. Senin (12/8/2024).

JEMBER, NusantaraPosOnline.Com-Komisi A DPRD Jember melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) pengerjaan proyek pembangunan alun-alun Jember, Senin (12/8/2024). Bertujuan, untuk memastikan pengerjaan proyek yang dibiayai APBD Jember sebesar Rp 24 Milyar ini, dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan desain awal.

Sesuai kontrak dan perencanaan proyek alun-alun Jember ini ditarjetkan harus selesai pada Oktober 2024. Namun hingga kini progres pengerjaan proyek ini baru mencapai 30 persen.

Dalam sidak tersebut, Komisi A DPRD Jember menemukan beberapa pengerjaan proyek yang tidak sesuai desain standar konstruksi.

Ketua Komisi A DPRD Jember Tabroni mengatakan, saat sidak bersama anggota ditemukan pembuatan air mancur ada rabat beton belum terpasang.

“Seharusnya dipasang dulu, baru pos berikutnya. Itu belum dilakukan seperti yang didesain. Itu bagian dari temuan kita di awal,” ungkapnya saat di lokasi, Senin (12/8/2024).

“Saya minta pelaksana dan pengawas, untuk melakukan perbaikan, apa yang sudah ditemukan tadi,” Katanya.

Dia mengaku, tujuan sidak kali ini ingin melihat progres rehab Alun-Alun, karena dalam perencanaan, perubahannya ini sudah mencapai 75 persen. Perubahan ini pun seharusnya sudah dapat terlihat jelas.

Oleh karena itu, kata Tabroni, DPRD Jember memastikan semuanya berjalan sesuai dengan desain dan sesuai dengan yang diketahui publik.

Dia yakin, semuanya pihak berharap, Alun-Alun Jember menjadi lebih baik, karena juga sebagai branding wajah Kota Jember.

“Oleh karena itu, DPRD harus melakukan sidak untuk melihat bahwa tahapan atau pekerjaan sesuai dengan desain yang direncanakan,” Ujar Tabroni.

Namun dia belum bisa memastikan, bahwa proyek rehab Alun-Alun Jember ini akan selesai tepat waktu, yakni di bulan Oktober 2024, sesuai dengan perencanaan. Namu, dia berharap proyek tersebut akan selesai tahun ini.

“Hari ini masih 30 persen, kita belum melihat secara keseluruhan, tapi kita menemukan ada satu fakta di lapangan. Maka menjadi penting untuk kita selesaikan tepat waktu sesuai harapan,” sarannya.

Ketua Komisi A DPRD Jember meminta Kepada Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Jember, agar papan proyek yang ada dipasang.

“Tujuannya, agar semua masyarakat bisa mengontrol semua, bahwa disini ada proses rehab Alun-Alun. Anggarannya berapa, kapan selesai, itu disampaikan di luar sebagai bagian kontrol publik,” pintanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang, Rahman Anda menyampaikan, rehab Alun-alun sesuai progresnya dan diharapkan selesai Oktober 2024.

“Granit dan lapangan sudah siap, mulai minggu ini sudah pemasangan granit,” sebutnya.

Ia mengaku, bahwa dirinya telah meminta penyedia untuk menyiapkan ornamen-ornamen, seperti patung garuda, pelengkung Argopuro, seribu gumuk, dan lainnya agar segera melaksanakan

Rahman juga meminta penyedia sesuai dengan spek yang ditawarkannya, seperti pasir yang kandungan lumpurnya 5 persen.

“Misal ada keterlambatan, kami minta penyedia menambah jumlah tenaga maupun peralatan, serta ketersediaan bahan segera didatangkan,” Kata Rahman.

Ia menambahkan, anggaran proyek rehab Alun-alun ini menelan dana Rp 24 miliar, terdiri dari penggarapan Landscape Rp17 miliar, Videotron Rp 6 miliar, pengeboran Rp 450 jutaan.

“Jadi total keseluruhan Rp 24 miliar, proyek ini PT Joglo Multi Ayu dari Jakarta, selaku pemenang lelang.” Imbuhnya.***

Pewarta : AGUS. W

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!