Peristiwa

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Enim

×

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Sungai Enim

Sebarkan artikel ini
Penemuan mayat pria tanpa identitas ditemukan di Sungai Enim, di Desa Tanjung Raja, Kabupaten Muara Enim. (Foto : Istimewah).

Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tertelungkup tersangkut di tumpukan batang bambu dan sampah hanya mengenakan celana tanpa pakaian.

MUARA ENIM, NusantaraPosOnline.Com-Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Enim, tepatnya di Desa Tanjung Raja, Kecamatan / Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Penemuan mayat ini sontak mengejutkan warga setempat. Mayat tersebut ditemukan dalam keadaan tertelungkup tersangkut di tumpukan batang bambu dan sampah hanya mengenakan celana tanpa pakaian.

Kasi Humas Polres Muara Enim, RTM Situmorang, mengatakan Mayat tersebut pertamakali ditemukan oleh Amromi (47) warga setempat, yang saat itu hendak mandi di aliran Sungai Enim. Mayat tersebut ditemukan Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Namun, ia terkejut setelah melihat tumpukan bambu dan sampah di aliran sungai yang ternyata terdapat sesosok mayat pria tanpa identitas.

“Warga mengetahui hal ini, langsung melapor ke kepala desa setempat. Laporan tersebut diteruskan ke polisi,” kata Situmorang, Jumat (30/5/2025).

Usai menerima laporan, sambung Situmorang, tim Inafis Polres Muara Enim bersama BPBD langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Setelah berhasil dievakuasi, mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD HM Rabain Muara Enim untuk dilakukan visum dan menyelidiki identitas korban.

“Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki, tinggi badan sekitar 160-an, usia sekitar 30-an. Saat ditemukan, korban memakai celana training hitam dan dilapisi boxer merah. Polisi belum mengetahui identitas korban,” terangnya.

Berdasarkan hasil visum sementara, tidak terdapat tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, ia mengimbau kepada masyarakat untuk melapor bila terdapat anggota keluarga yang hilang.

“Diperkirakan mayat sudah meninggal lebih dari tiga hari. Karena kondisi lemari pendingin jenazah kurang berfungsi dengan baik, sehingga diputuskan mayat korban dikebumikan,” ujarnya.***

Pewarta : JUNSRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!