JOMBANG (NusantaraPosOnline.Com)-Pemandangan yang meyebalkan bagi masyarakat, Jombang, karena hampir setiap hari kerja, banyaknya truk gandeng yang memarkir kendaraan di sembarang tempat, di sepanjang tepi Jl Ringrut Mojoagung, Jombang. Ini sangat merugikan masyarakat.
Truk gandeng yang parkir tersebut adalah, kendaraan pengangkut barang, yang akan mengirim barang ke Pabrik, PT. CJ Feed Jombang, Jl. Raya Mojoagung Km. 2, Ds. Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang.
“Truk-truk pengangkut barang PT. CJ Feed tersebut dari dulu, mengunakan jln ringrut, untuk memarkir kendaraan. Sejak jalan ringrut dalam pengerjaan, sudah ditempati untuk parkir truk barang PT. CJ Feed. Padahal Negara membangun jalan tersebut bukan untuk PT. CJ Feed. Masyarakat belum mengunakan tapi truk barang PT. CJ Feed, sudah merusak badan jalan.” Kata Hambali, tokoh masyarakat Mojoagung.
Seharusnya PT. CJ Feed, harus mempunyai lahan parkir sendiri, untuk parkir truk yang akan kirim barang. Supaya tidak merugikan masyarakat. Masak jalan belum digunakan masyarakat, tapi PT. CJ Feed, sudah mengunakan sejak dulu. Sampai badan jalan banyak yang ambles akibat dibuat parkir truk-truk gandeng bermuatan penuh. “Disepanjang ringrut, sudah ada larangan parkir, tapi tetap dilanggar. Saya berharap, pihak yang berwenang, dan dinas terkait bertindak, bertindak tegas. Bila perlu kalau PT. CJ Feed, tidak bisa menyediakan lahan parkir untuk perusahaan tersebut. suruh tutup saja, apalagi PT. CJ Feed itu perusahaan asing.” Tegas Hambali.
Selain merusak jalan, truk gandeng yang parkir biasanya mencapai 25 truk, berjejer disepanjang tepi jalan Ringrut. Ini sangat mengganggu masyarakat penguna jalan. Jadi tidak boleh dibiarkan. Apalagi Ringrut, tersebut belum dibuka. Masak truk barang PT. CJ Feed, sudah mengunakan jalan itu puluhan tahun. Masyarakat umum, belum mengunakan, buktinya jalan Ringrut, itu hampir setiap hari ditutup, tapi aneh, meski jalan ditutup puluhan truk gandeng bisa lewat dan seenaknya parkir di tepi jalan itu. “Puluhan tahun Ringrut, Mojoagung hampir setiap hari ditutup. Tapi aneh, kenapa mobil truk gandeng yang berukuran besar, bermuatan penuh bisa masuk, dan bisa leluasa parkir disana. Terus Kemana aparat selama puluhan tahun. kok tidak ada tindakan.” Kata Hambali, nampak Jengkel.
Dari pantauan, wartawan nusantaraposonline.com, dilapangan, meski jalan tersebut sudah dibangun sejak sepuluh tahun lebih, ternyata masyarakat banyak yang tidak tahu kalau di Kecamatan Mojoagung ada jalan Ringrut. Karena setiap hari jalan tersebut selalu ditutup. Kendati jalan selalu ditutup, kondisi tepi-tepi jalan sudah banyak yang ambles, atau berlobang, akibat banyaknya truk penggakut barang yang akan mengirim barang ke PT. CJ Feed, mengunakan Jl ringrut tersebut untuk memarkir truk, untuk menunggu antrian untuk mengirim barang ke PT. CJ Feed.
Hingga berita ini diturunkan, JL Ringrut tersebut masih ditutup. Dan belum ada tanda-tanda jalan akan dibuka seluas-luasnya untuk kepentingan umum.
Kepala dinas Perhubungan, Kab Jombang, saat diminta kinfermasi, via ponselnya. Belum dapat dihubungi. (rin)
