Investigasi

Pasar Cik Puan Pekanbaru 10 Tahun Mangkrak, Siapa Yang Salah ?

×

Pasar Cik Puan Pekanbaru 10 Tahun Mangkrak, Siapa Yang Salah ?

Sebarkan artikel ini
Pasar Cik Puan, di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru.

PEKANBARU, NusantaraPosOnline.Com-Sudah 10 tahun kondisi bangunan Pasar Cik Puan, di Jalan Tuanku Tambusai Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Mangkrak dan terbengkalai.

Pasar tradisional berlantai dua itu mulai dibangun sejak tahun 2010 hingga 2012 silam. Sejak 2012 sampai saat ini bangunan mangkrak. Hingga kini belum ada kejelasan kapan pembangunan dilanjutkan lagi.

Dari pantauan dilapangan, Senin (18/7/2022) tidak ada aktivitas pembangunan pada lahan Pasar Cik Puan yang mangkrak 10 tahun belakangan ini.

Konstruksi bangunan lantai satu masih berupa tiang-ting beton, sedangkan lantai dua yang terbuat dari bahan beton cor juga sudah terpasang balok-balok tiang yang berdiri tegak, kondisinya terbengkelai dan disekitar lokasi juga banyak sampah berserakan.

Bahkan menurut warga sekitar, pada lantai dua bangunan yang terbuat dari beton cor sudah ada yang bocor.

Sementara itu Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum memastikan kelanjutan pembangunan pasar Cik Puan ini.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengtakan untuk kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan itu masih belum dipastikan.

“Untuk sementara ini, kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan itu masih belum dipastikan. Saat ini masih dalam proses, kita masih sampaikan sejumlah wacana untuk melanjutkan pembangunannya.” Kata Ingot, Jumat (22/7/2022).

Menurut Ingot, saat ini pihaknya belum menentukan untuk meneruskan pembangunan apakah akan menggunakan dana pemerintah atau menggandeng pihak ketiga. Namun pihaknya  sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau.

“Kami mengajukan mengajukan kalau bisa, untuk melanjutkan pembangunannya pasar Cik Puan menggunakan anggaran dari APBN.” Ujarnya. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!