Pemerintah

Pemdes Candimulyo Bangun Jalan Aspal Hotmix 1023 Meter Dari BKK 2021

×

Pemdes Candimulyo Bangun Jalan Aspal Hotmix 1023 Meter Dari BKK 2021

Sebarkan artikel ini
Bangunan jalan aspal hotmix di Dusun Lundo Lor JL Teratai EEC, Desa Candimulyo. Yang dibiayai BKK tahun 2021.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Guna mendukung aktifitas perekonomian masyarakat, Pemerintahan Desa (Pemdes) Candimulyo, Kecamatan / Kabupaten Jombang, Jawa timur, tahun ini membangun jalan lingkungan berupa jalan aspal hotmix sepanjang 1023 meter, yang dibiayai dari Bantuan keuangan khusus (BKK) yang bersumber dari APBD Jombang 2021.

Bangunan jalan tersebut tersebar di dua Dusun, yakni : Di Dusun Lundo Selatan Gang Satria dan Gang Nidhomiyah dengan panjang 582 meter dan lebar 2,5 meter anggaran Rp 200 juta. Dan di Dusun Lundo Lor JL Teratai EEC dengan panjang 441 meter dan lebar 2,6 meter, anggaran Rp 199.825.000.

Bangunan jalan aspal hotmix di Dusun Lundo Selatan Gang Nidhomiyah, Desa Candimulyo. Yang dibiayai BKK tahun 2021.

Kepala Desa (Kades) Candimulyo, Sufredo Herlan ST yang akrap dipanggil Uyong, mengatakan jalan yang dibangun tersebut dibiayai dari BKK yang bersumber dari APBD Jombang tahun anggaran 2021.

“Pembangunan mulai dikerjakan pada Nopember 2021. Dan bangunan jalan saat ini sudah selesai 100 persen, sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga setempat.” Kata Kades Candimulyo. Selasa (16/11/2021).

Menurut Sufredo, pembangunan infrastruktur jalan ini, bertujuan untuk menunjang aktifitas  perekonomian masyarakat, dan melancarkan aktifitas warga. Agar jalan nyaman dilewati warga dalam menjalankan aktifitas.

“Jalan yang dibangun ini merupakan akses jalan yang strategis, karena desa Candimulyo ini adalah desa yang berlokasi diperkotaan. Jadi jalan yang kita bangun ini termasuk jalan yang padat aktifitas warga.” Ujarnya.

Kades Candimulyo, berharap pembangunan jalan ini dapat banyak membawa manfaat, dan dapat mensejahterakan warganya. “Dengan bangunan jalan yang baik, akan memudahkan aktifitas warga. Baik aktifitas pendidikan, perdagangan, pertanian, dan lain-lain, akan lancar, dengan demikian diharapkan perekonomian warga dapat meningkat.” Pungkasnya.

Bangunan jalan aspal hotmix di Dusun Lundo Lor JL Teratai EEC, Desa Candimulyo. Yang dibiayai BKK tahun 2021.

Kades Candimulyo juga menyebutkan, selain untuk menunjang aktifitas warga sehari-hari. Pembangunan jalan ini juga berfungsi untuk penataan lingkungan agar terlihat rapi dan indah. “Desa Candimulyo ini ada dilingkungan perkotaan, kan tidak elok kalau jalanya rusak parah. Jadi dengan dibangunnya jalan ini lingkungan jadi rapi.” Imbuh Kades Candimulyo.

Sufredo menambahkan, warga sangat senang dengan pembangunan jalan ini, karena warga memang sudah lama menunggu adanya perbaikan jalan. Berkat bantuan BKK tahun ini keinginan warga untuk memiliki jalan yang baik dapat terwujud.

“Atasa nama pemerintah desa Candimulyo, saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Jombang dan Mbak Retno Marliyani anggota DPRD Jombang dari partai Perindo, yang telah mengupayakan agar desa Candimulyo mendapatkan bantuan BKK tahun 2021. Bantuan BKK ini sangat bermanfaat bagi warga Desa Candimulyo, dan untuk menata lingkungan perkotaan.”  Imbuh Kades Candimulyo.

Sementara itu, ketua Tim pengelola kegiatan (TPK) Desa candimulyo, Yudi, mengatakan, pelaksanaan pembangunan jalan aspal hotmix, yang dibangun dari dana BKK tahun 2021, pelaksanaanya berjalan lancar dan selesai tepat waktu dan tepat mutu.

Bangunan jalan aspal hotmix di Dusun Lundo Selatan Gang Satria, Desa Candimulyo. Yang dibiayai BKK tahun 2021.

“Bangunan jalan aspal hotmix tersebut sudah selesai 100 persen, dan saat ini sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh warga. Pelaksanaan pembangunan berjalan lancar, berkat kerja sama yang baik, dan kekompakan TPK, Pemdes, BPD setempat, dan dukungan dari warga.” Ujarnya.

Ia menambahkan pelaksanaan pembangunan di laksanakan secara transparan, dan memperhatikan usulan, dan kebutuhan dari warga. Oleh karena itulah pembangunan ini berjalan lancar.

Yudi, menjelaskan pelaksanaan hotmix ini, kita kerjakan sesuai RAB yang sudah dibuat, dan mengedepankan kualitas atau mutu hasil pekerjaan. Agar bangunan bisa kuat, penggunaan bangunan juga bisa lama.

“Semoga bangunan yang dibangun ini bisa berfungsi maksimal, dan bisa membawa kesejahteraan warga.” Pungkasnya. (May/Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!