JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungdowo, Kecamatan Ploso, Jombang Jawa timur, terus melakukan peningkatan pembangunan desa, guna untuk mensejahterakan warganya. Misalnya tahun 2021 ini Pemdes tersebut, membangun TPT (Tembok penahan tanah) dan Drainase, yang didanai dari Dana Desa (DD) tahun 2021.
Kepala desa (Kades) Kedungdowo, Suliswati, mengatakan sejak masa pandemi COVID-19 melanda, anggaran DD, yang diterima Desa Kedungdowo, banyak yang terserap untuk kegitan penanganan COVID-19. Namun meski demikian, Pemdes Kedungdowo, masih tetap mengalokasikan DD untuk bangunan fisik.
Misalnya tahun 2021 ini Pemdes Kedungdowo, tahun ini mengalokasikan DD 2021 untuk pembangunan TPT. “Tahun ini kita membangun TPT di Dusun Warutunggal dengan Volume pekerjaan 60.00 m² , menelan anggaran Rp 24.145.000.” Kata Suliswati. Rabu (23/6/2021).
Selain itu, Pemdes Kedungdowo juga mengalokasikan DD untuk pembangunan drainase yang berlokasi di dua dusun. “Di Dusun Ganggang, Volume pekerjaan 140 M, dengan anggaran Rp 30.756.000, dan di Dusun Kedung Glagah dengan volume 186 M, dengan anggaran Rp 49.063.000
“Jadi pembangunan TPT dan drainase tersebut total menghabiskan anggaran Rp 103.964.000 juta semua bersumber dari DD 2021 tahap 1.” Ujar Kades Kedungdowo.
Pengerjaan pembangunan tersebut mulai dikerjakan pada Mei 2021. Dikerjakan dengan skema Padat karya tunai (PKT). Saat ini bangunan TPT dan drainase tersebut sudah selesai 100 persen, dan sudah bisa dimanfaatkan oleh warga.
“Pembangunan TPT dan drainase ini merupakan kebutuhan dan keinginan dari masyarakat berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes). Jadi sebelum pembangunan sudah melakukan Musdes terlebih dahulu.” Ujarnya.
Suliswati, menyebutkan pembangunan TPT dan drainase tersebut bertujuan untuk memperlancar aliran air, agar tidak terjadi genangan air dipemukiman warga. “Kalau musim hujan biasanya banyak genangan air dipemukiman warga, untuk mengatasi hal tersebut tahun ini kita bangun drainase.” Terang Suliswati.
Ia berharap agar bangunan tersebut dapat membawa manfaat besar bagi warga. Imbuhnya.
Sementara itu ketua Tim pengelola kegiatan (TPK) DD, Desa Kedungdowo, Nanang mengatakan pelaksanaan pembangunan drainase dusun Kedung glagah, kami ambilkan tenaga kerja dari warga setempat. Ini adalah wujud pemberdayaan masyarakat, dan agar upah kerja (Ongkos tukang) yang nilainya kisaran 30 persen dari nilai proyek bisa dinikmati oleh warga.
“Agar pembangunan memiliki kualitas baik, pihaknya memanfaatkan masyarakat sekitar untuk tenaga pekerja. Soal kualitas saya rasa tidak akan main main. Sebab, para pekerjanya warga sekitar. Jadi, mereka harus pikir panjang kalau mau asal-asalan. Mudah-mudahan ini akan bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri,” Ujanya.
Menurut, Nanang, pengerjaan proyek dari awal hingga selesai, berjalan lancar sesuai rencana kerja. Hal ini berkat kekompakan TPK, Pemdes Kedungdowo, BPD dan dukungan dari masyarakat.
“Warga juga merasa senang, atas pembangunan ini, karena pembangunan TPT dan drainase, ini merupakan usulan dari warga. “Warga merasa senang, karena mereka memang mengingikan pembangunan ini. Jadi dana DD ini sangat banyak manfaatnya bagi warga.” Ujarnya. (May)