Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, dan menunjang aktivitas warga sehari-hari, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
JOMBANG, MusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang, Jawa timur, membangun jalan rabat beton di dua dusun, yakni di dusun Danu dan dusun Dapet yang dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun 2025.
Pembangunan ini, bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, dan menunjang aktivitas warga sehari-hari, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Kepala Desa (Kades) Mojodanu Sijad menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan menjadi prioritas karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat, terutama untuk mobilitas dan distribusi hasil pertanian. Pembangunan ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik jalan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat.
“Kami menyadari bahwa akses jalan yang baik sangat menentukan kelancaran aktivitas warga. Selama ini, jalan di sekitar jembatan Danu–Dapet cukup memprihatinkan, terlebih saat musim hujan. Dengan pembangunan rabat beton ini, kami ingin memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang melintas setiap hari, baik yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan,” ujar Sijad. Selasa (29/4/2025).

Ia menambahkan bahwa pengerjaan pembangunan dilakukan secara swakelola oleh TPK (Tim pengelola kegiatan) desa setempat. Pekerjaan dilapangan dimulai pada 25 April 2025, dan kini pekerjaan sudah selesai 100 persen.
“Pembangunan ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025, yang memang kami arahkan untuk kepentingan langsung masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa anggaran yang ada benar-benar digunakan sebaik-baiknya dan transparan,” imbuhnya.
Pembangunan dilakukan di dua titik, yakni sepanjang 195 meter di Dusun Dapet dengan anggaran sebesar Rp194.790.000, dan sepanjang 29 meter di Dusun Danu dengan anggaran Rp 32.066.000. Kedua ruas jalan memiliki lebar 4 meter dan ketebalan 15 sentimeter. Total panjang jalan yang dibangun mencapai 224 meter.
“Kami berharap pembangunan ini tidak hanya sekadar memperbaiki akses jalan, tetapi juga bisa meningkatkan produktivitas warga, memperlancar transportasi hasil pertanian, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. Jalan yang baik akan membuka peluang yang lebih luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ditempat terpisah, ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Mojodanu M. Robbin mengatakan, bahwa pihaknya sangat berhati-hati dalam proses pelaksanaan, baik dari segi teknis maupun kualitas bahan material yang digunakan, metode pengerjaan, dan keterlibatan masyarakat menjadi perhatian utama.
“Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan warga sekitar, baik dalam bentuk tenaga kerja maupun pengawasan langsung di lapangan. Ini penting agar masyarakat merasa memiliki hasil pembangunan,” ujar Robbin.
Lanjut Robbin, menekankan bahwa rabat beton yang dibangun menggunakan standar ketebalan 15 cm agar mampu menahan beban kendaraan dan tidak cepat rusak. Pembangunan jalan tersebut tidak hanya soal membangun, tetapi juga menjaga keberlanjutan, dengan harapan jalan itu dapat digunakan bertahun-tahun tanpa cepat rusak, mengingat daerah tersebut cukup padat lalu lintasnya, terutama saat musim panen.
“Pembangunan mulai dari awal pengerjaan hingga selesai berjalan lancar, berkat dukungan dari Pemdes, BPD, dan masyarakat setempat. Masyarakat senang adanya pembangunan jalan ini, dengan begitu warga merasa nyaman dan lancar dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Selain itu, berkat pembangunan jalan ini, jalan dikawasan tersebut terlihat rapi.” Pungkasnya. ***
Pewarta : WAHYU