JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa Tanjunggunung Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa timur, membangun berbagai infrastruktur desa. Guna meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Tanjunggunung, Samsuri mengatakan, pemerintah desa yang ia pimpin sedang melaksanakan lima paket kegiatan pembangunan infrastruktur desa, yang dibiayai dari Dana Desa (DD) dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun 2024.
Kelima paket tersebut. Diantaranya adalah : Satu, pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani (Jitut) jenis pasangan batu, berlokasi di dusun Pule volume 185 x 0,5 x 1,2 m², menelan anggaran Rp 200 juta; Dua, Tembok penahan jalan (TPJ) jenis pasangan batu di dusun Bantengan volume 314 meter x 0,5 x 0,8 m² (1 sisi) anggaran Rp 200 juta; dan ketiga, pembangunan jalan lapen di dusun Bantengan panjang 200 meter dan lebar 2,5 meter, anggaran Rp 100 juta.

“Pembangunan Jitut, TPJ, dan jalan lapen tersebut, dibiayai dari program BKK yang bersumber dari APBD Jombang 2024. Saat ini pembangunan sudah selesai 100 persen.” Kata Samsuri. Selasa (28/5/2024).
Selanjutnya keempat, pembangunan jalan paving sepanjang 74 meter, lebar 2,5 meter di dusun Bantengan anggaran Rp 30.300.000, dan lima, pembangunan drainase jenis beton bertulang sepanjang 21 meter, serta pembangunan plat duiker panjang 4 meter, lebar 2,6 meter berlokasi di dusun Bantengan, menelan biaya Rp 47.500.000.
“Untuk kegiatan pembangunan jalan paving, drainase serta duiker dibiayai dari Dana Desa tahun 2024. Saat ini, bangunan jalan paving sudah selesai 100 persen. Sedangkan pekerjaan drainase dan Duiker, sedang dalam tahap pengerjaan.” Terangnya.
Menurut Kades Samsuri, pengerjaan lima paket kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim pengelola kegiatan (TPK) Desa Tanjunggunung. Pekerjaan fisik dimulai pada awal Mei 2024. Pelaksanaan dilakukan secara bertahap. Ujarnya.

“Pembangunan lima paket kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur desa. Untuk mendukung aktivitas ekonomi warga desa, seperti infrastruktur bidang pertanian, pendidikan, serta sektor-sektor lainnya. Intinya dari pembangunan ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat.” Ungkap Kades Samsuri.
Kades Samsuri juga menambahkan, bahwa pembangunan lima paket proyek yang dibiayai dari Dana Desa, dan BKK tahun 2024 ini, berdasarkan hasil kesepakatan antara Pemdes bersama BPD, LPMD dan tokoh masyarakat setempat melalui musyawarah desa (Musdes). Semoga pembangunan ini, dapat membawa kemajuan bagi desa Tanjunggunung.
“Pembangunan ini disambut gembira dan tanggapan positif oleh Masyarakat sekitar. Karena pembangunan ini, akan mendukung aktifitas warga sehari-hari, yakni aktifitas perekonomian, pertanian, pendidikan, dan lain-lain.” imbuhnya.

Sementara itu, ditempat terpisah ketua TPK Desa Tanjunggunung Suyanto mengatakan, pengerjaan pembangunan Jalan, Jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut), TPJ, Jalan Lapen, Jalan Paving, Drainase dan duiker. Yang dibiayai dari DD dan BKK tahun 2024 tersebut, mulai dikerjakan pada awal Mei 2024.
“Saat ini pekerjaan Jaringan irigasi tingkat usaha tani (jitut), TPJ, Jalan Lapen, Jalan Paving, sudah selesai 100 persen. Sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga. Sedangkan pekerjaan Drainase serta duiker sedang dalam pengerjaan.” Kata Suyanto. Selasa (28/5/2024).
Menurut Suyanto, dari awal pengerjaan, sampai saat ini, pengerjaan berjalan lancar, berkat dukungan kekompakan Pemdes, BPD, dan masyarakat setempat. Kami menarjetkan pembangunan ini semua akan selesai tepat waktu. Ujarnya.
“Dalam pengerjaan proyek, kami juga mengutamakan kualitas dan mutu hasil pekerjaan. Agar menghasilkan bangunan yang berkualitas baik, masa penggunaan bangunan bisa bertahan lama.” Pungkas Suyanto TPK Desa Tanjunggunung.***
Pewarta : WAHYU