Ekobis

Pemkab Jombang Launching Pelatihan Keterampilan Kerja Untuk Pokmas

×

Pemkab Jombang Launching Pelatihan Keterampilan Kerja Untuk Pokmas

Sebarkan artikel ini
Seasana kegiatan pelatihan keterampilan kerja bagi Pokmas, yang dipusatkan di pendopo Balai Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, pada Kamis (8/5/2025).

Kegiatan pelatihan ini, bertujuan untuk memberikan keterampilan kerja dan usaha, menumbuhkan peran serta masyarakat dalam menuntaskan pengangguran, serta membina akuntabilitas kelompok masyarakat.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang resmi meluncurkan kegiatan pelatihan keterampilan kerja bagi kelompok masyarakat (Pokmas) dipusatkan di Balai Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program 100 Hari Kerja Bupati Jombang.

Bupati Jombang, Warsubi dalam sambutannya mengtakan, bahwa program pelatihan kerja ini merupakan wujud komitmen Pemkab Jombang dalam upaya pengentasan pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia menekankan pentingnya penyediaan tenaga kerja yang terampil dan produktif sebagai salah satu faktor kunci dalam mewujudkan visi ‘Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua’.

Menurut Bupati Jombang, pengangguran terbuka masih menjadi tantangan yang perlu kita atasi bersama.

“Melalui pelatihan kerja ini, kita berupaya membekali masyarakat dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja maupun untuk mengembangkan kewirausahaan secara mandiri,” Ujarnya.

Pengangguran terbuka di Kabupaten Jombang, sambung Bupati Warsubi, masih menjadi tantangan nyata. Saat ini, tingkat pengangguran terbuka Jombang mencapai 3,75%, atau setara dengan 28.738 orang.

Peningkatan keterampilan dan penguasaan keahlian secara optimal menjadi tantangan tersendiri dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja, khususnya tenaga kerja mandiri.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPRD Jombang, Hadi Atmaji, mengapresiasi inisiatif Pemkab Jombang dalam menggandeng DPRD untuk merealisasikan program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dia menekankan bahwa usaha adalah kunci kemandirian ekonomi. Untuk itu dibutuhkan keterampilan, modal, dan pemasaran dalam berwirausaha. DPRD Jombang siap mendukung pengembangan UMKM melalui fasilitasi kredit pengembangan usaha di Bank Jombang serta memikirkan strategi pemasaran, termasuk potensi kerjasama dengan instansi pemerintah dan jaringan ritel.

“Mari para pelaku UMKM untuk lebih ulet dalam berusaha karena keberhasilan usaha akan menjamin ekonomi generasi selanjutnya”, katanya.

Program pelatihan ini dirancang secara komprehensif dengan fokus pada peningkatan kompetensi dan daya saing usaha masyarakat.

Kegiatan pelatihan kerja ini diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam meningkatkan keterampilan masyarakat, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja mandiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang.

Pemkab Jombang optimis bahwa melalui program ini, angka pengangguran terbuka dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat secara signifikan, sejalan dengan program 100 hari kerja Bupati Jombang yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.

Dalam kesempatan tersebut, juga disinggung mengenai potensi kearifan lokal Desa Bawangan, khususnya dalam bidang seni batik dengan motif khas Bawangan, ada Kali Brantas, juga Daun Ploso.

Diharapkan, pelatihan ini juga dapat memberikan inspirasi dan inovasi dalam pengembangan motif batik lokal agar semakin dikenal dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.

“Dengan launching kegiatan pelatihan kerja ini, Pemkab Jombang menunjukkan langkah nyata dalam mewujudkan janji kerja Bupati-Wakil Bupati untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat. Semangat kolaborasi dan kerja keras diharapkan terus berlanjut demi Jombang yang semakin maju dan sejahtera”, imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang Isawan Nanang, dalam laporanya ia menyampaikan, tujuan kegiatan pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan kerja dan usaha, menumbuhkan peran serta masyarakat dalam menuntaskan pengangguran, serta membina akuntabilitas kelompok masyarakat.

Untuk itu kolaborasi lintas sektor untuk pembinaan berkelanjutan UMKM dan meningkatkan kompetensi UMKM menjadi penting.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Jombang Warsubi juga menyerahkan Bantuan Hibah kepada kelompok masyarakat. Berikut ini Pokmas yang mendapatkan bantuan hibah :

  1. Bantuan hibah uang RP 38.000.000 Pokmas kelompok usaha makmur jaya di Jl Sutawijaya no. 14c Kelurahan Jelakombo, Kecamatan/ Kabupaten Jombang.
  2. Bantuan Hibah Uang Rp. 45.000.000 Pokmas Kelompok Usaha Unggul Bersama Perum Pulo Asri No. C11, Ds. Pulolor Kec. Jombang.
  3. Bantuan Hibah Uang Rp. 36.000.000 Pokmas Kelompok Usaha Kecil Wersah, Jl Gajayana 39 Dsn. Wersah Kel, Kepanjen Kec. Jombang.
  4. Bantuan Hibah Uang Rp. 36.400.000 Pokmas Kelompok Usaha Lancar Jaya Dsn. Sunggingan Ds. Morosunggingan Kec. Peterongan.
  5. Bantuan Hibah Uang Rp. 35.000.000 Pokmas Kelompok Pelatihan Membatik, Desa Bawangan Rt.002 Rw 002, Kec. Ploso, dan
  6. Bantuan Hibah Uang Rp. 98.000.000 Pokmas Kelompok Pelatihan Bunga Jombang Jl. Soekarno Hatta No. 21 Rt. 001 Rw. 001, Ds. Mojongapit Kec. Jombang. ***

Pewarta : RURIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!