MOJOKERTO, NusantaraPosOnline.Com-Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-112 di Desa Duyung Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dinyatakan resmi ditutup. Pada Kamis (14/10/21).
Secara resmi Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman menyerahkan sejumlah hasil pembangunan infrastruktur (fisik) hasi TMMD tahun 2021, kepada Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, bertempat di Pendapa Graha Majatama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto.
Penyerahan itu ditandai dengan penandatanganan naskah TMMD, kemudian diserahkan kepada Bupati dengan disaksikan sejumlah pejabat dan tamu undangan yang hadir, dimana antara lain Pangdam V/Brawijaya diwakili Pamen Ahli Bidang Management Sishannef Kodam V/Brawijaya Kol Inf Dodi Tri Hariyono.
Dalam amanatnya Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf Beni Asman mengatakan, kegiatan bakti TNI, dilaksanakan Kodim dengan pemilihan lokasi kegiatan di Duyung Trawas. Berdasarkan button up sehingga dipilih Duyung sebagai lokasi TMMD.
“Sasaran TMMD yakni kegiatan fisik dengan lima kegiatan, yakni : Rehabilitasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Duyung Rp200 juta, pembangunan jalan lingkungan Rp350 juta, bendungan saluran irigasi Sumber Lumpang Rp500 juta, rehab musala punden Rp100 juta dan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) Rp750 juta.” Kata Beni Asman, Kamis (14/10/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan fisik tersebut menggunakan APBD Kabupaten Mojokerto.
“Satu kegiatan di luar sasaran, karena tidak ada rencana dan anggaran. Yakni jalan lingkungan dengan volume 35 meter selebar 6 meter sudah selesai 100 persen, meski sebenarnya tidak termasuk dalam sasaran. Anggaran TMMD berasal dari DUK PJO (TNI) sebesar Rp 340 juta lebih dan dari Pemkab Mojokerto Rp 1,9 miliar. Dan kegiatan 100 persen selesai, sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.” katanya.
TMMD memberikan manfaat kesejahteraan masyarakat dan ketahanan negara. Di dalam TMMD ke-112 dikerjakan 150 orang personel Satgas TMMD dibantu unsur komponen masyarakat.
“Personil yang terlibat tinggal di rumah masyarakat, ada 21 rumah dengan empat sampai lima orang personil.” Ujarnya.
Sementara itu, Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengaku bersyukur karena sasaran kegitan fisik TMMD reguler ke-112 Kabupaten Mojokerto tahun 2021 sudah terlaksana dengan baik.
“Alhamdulilah 30 hari, kegiatan sudah terlaksana dengan baik. Kali ini dilaksanakan di Duyung karena mendapatkan kunjungan langsung Pangdam V/Brawijaya dan Koorsahli Kepala Staf Angkatan Darat Letjen TNI,” Kata ujarnya.
Program kegiatan TMMD, lanjut Bupati Mojokerto, ditunggu masyarakat. Program tersebut dinilai sinergi karena melibatkan berbagai pihak dan menciptakan gotong royong karena kegiatan tidak sekedar kegiatan fisik yang melibatkan TNI saja.
“Terima kasih kepada TNI dan jajaran. Bila TMMD bisa dilaksanakan setiap tahun, maka kami akan menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan TMMD. Tahun depan (jika ada TMMD), saya mohon dibahas dari sekarang, pilih desa yang masih sulit infrastruktur maupun pendukungnya. Saya berharap Sekdakab dan Bappeda bisa berkoordinasi segera.” Ujarnya.
Dengan mengucap “Bismillahirohmanirohim, kegiatan TMMD reguler ke-112 Kabupaten Mojokerto tahun 2021 saya nyatakan selesai.” Kata Bupati Mojokerto, mengakhiri sambutanya yang dilanjutkan dengan memukul Gong, sebagai tanda penutupan PMMD reguler ke 112.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar; Kajari Mojokerto diwakili oleh Kasi Intel Indra SH; Sekdakab Teguh Gunarko, Ketua TP PKK Shofiya Hanak Albarraa beserta unsur Forkopimda lainnya.
Usai penutupan TMMD ke 112 di Pendapa Graha Majatama Pemkab Mojokerto, para pejabat / Bupati dan rombongan langsung berangkat menuju ke lokasi TMMD di Desa Duyung Kecamatan Trawas untuk meninjau hasil fisik TMMD. (BB)