JOMBANG (NusantaraPosOnline.Com)-Warga Dusun Beji, Desa Sawiji, Kecamatan Jogoroto, Jombang, gempar. Hal ini menyusul ditemukan seorang petani, Mustofa (60) yang tewas terkapar dengan luka bacok, di area persawahan, dusun setempat, Rabu (9/8/2017).
Korban yang bernama Mustofa (60), adalah warga setempat. Dugan sementara pelakunya adalah Kasan (59), yang tak lain ada tetangga korbani. Kejadian tersebut dipicu perebutan air untuk irigasi sawah mereka.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 10.30 WIB,” ujar Kepala Dusun Beji, Saiful Anwar, usai mengantarkan jasad korban ke kamar jenazah RSUD Jombang.
Menurutnya, pembunuhan itu berawal ketika Mustofa dan Kasan sama-sama berada di sawah. Lahan sawah milik korban dan pelaku masih besebelahan. Saat itu, korban dan pelaku sama-sama sedang mengairi lahan pertanian yang baru saja ditanami. Mustofa selesai lebih dulu. Namun Kasan tidak terima, karena sesuai jadwal seharusnya Kasan yang lebih dulu.
Lalu keduanya sempat terlibat adu mulut. Puncaknya, Kasan mengayunkan sabit ke arah leher sebelah kiri korban. Sekali sabet, Mustofa jatuh tersungkur bersimbah darah. “Melihat kejadian tersebut, warga yang berada di sawah kemudian melaporkan ke perangkat desa dan kemudian kami teruskan ke polisi,” Terang Saiful.
Kapores Jombang AKBP Agung Marlianto membenarkan kejadian itu. “Korban sudah dibawa ke kamar jenazah. Saat ini petugas sedangkan melakukan olah TKP,” terangnya.
Agung menambahkan, setelah kejadian tersebut, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Saat ini, pelaku menjalani pemeriksaan secara intensif. “Pelaku sudah kami amankan. Usai membacok korban, Kasan langsung menyerahkan diri,” Katanya. (ris/fit)