Santri Ponpes Darul Quran Ngawi Tewas Tenggelam Saat Mandi Di Sungai

NGAWI, NusantaraPosOnline.Com-Seorang santri putra Pondok Pesantren Darul Alquran, Desa Beran, Kecamatan/Kabupaten Ngawi bernama Adam Mahendra Dewadaru (16) tewas karena tenggelam di aliran sungai Bengawan Madiun. Tepatnya di Desa Kartoharjo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi. Rabu (20/10/2021).

Korban diketahui bernama Adam Mahendra Dewadaru (16) asal Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Korban tenggelam di sungai saat mandi. Informasi yang didapat, korban diduga tidak bisa berenang, karena mungkin terlalu ketengah, hingga korban tengelam kedasar sungai. Saat kejadian, korban ini tidak sendirian, ada dua santri lainnya.

Menurut saksi mata warga Desa Kartoharjo, kejadian satri tenggelam itu berawal saat ketiganya mandi dialiran sungai Bengawan Madiun di Ngawi, Rabu (20/10) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Namun, baru beberapa saat, insiden terjadi. Salah seorang santri diantaranya, berteriak minta tolong. Melihat dua temannya tenggelam, seorang santri yang kebetulan berada didekat kedua korban segera berusaha menyelamatkan kedua rekannya itu.

Namun, hanya Bagus Putra Yulianto (15), yang berhasil diselamatkan, sedang Adam Mahendra Dewadaru (16) tak terlihat setelah terakhir minta pertolongan itu.

“Awalnya, saya dan korban berenang, sampai ditengah sungai saya tenggelam, untung saya tidak jauh dengan teman saya, yang berhasil meraih saya. Kami bertiga mandi di sungai.” kata Bagus Putra Yulianto korban selamat.

Melihat ada anak tenggelam di aliran sungai, warga Desa Beran, yang bermukim ditepi sungai Bengawan Madiun itu, langsung beramai ramai berusaha memberikan pertolongan dengan cara melakukan pencarian di mulai dari titik lokasi Adam Mahendra Dewadaru (16) korban tenggelam terakhir terlihat.

Tak berapa lama korban berhasil ditemukan didasar sungai di kedalaman sekitar empat meter, jenazah santri ini kemudian dievakuasi ke tepi sungai.

“Kami melakukan pencarian seperti biasa, kalau ada orang tenggelam langsung kita cari ditempat tenggelam sampai dasar sungau. Jeenazah korban berhasil kita ditemukan dan dievakuasi 30 menit setelah tenggelam dasar sungai.” Kata Pariadi warga Desa Kartoharjo, yang menemukan dan mengangkat korban dari dasar sungai.

Kapolsek Ngawi Kota, AKP Khristanto Widhi Nugroho, menerangkan jenazah korban tenggelam di sungai aliran Bengawan Madiun di Ngawi itu langsung dilakukan autopsi di kamar jenazah RSUD dr Soeroto, Ngawi.

“Kejadian anak remaja tenggelam ini, saat ketiganya mandi sambil bermain main disungai layaknya remaja, dugan sementara korban ini tidak bisa berenang, karena mungkin terlalu ketengah, kedua anak ini tenggelam, seorang berhasil diraih dan diselamatkan temannya seorang lagi tidak berhasil diraih,” kata AKP Terang Khristanto.

Saat ini, kata Khristanto, polisi tengah mendalami kejadian anak bermain dinsungai aliran Bengawan Madiun di Ngawi yang tenggelam ini.

“Santri korban tenggelam yang meningal dunia diketahui bernama Adam Mahendra Dewadaru, umur 16 tahun, warga Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,” Pungkasnya. (Eny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!