KUDUS, NusantaraPosOnline.Com- Seorang Emak-emak bernama Anik Tri kurniawati (46) warga Desa Jepang pakis RT 03/ RW 05 Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menolak ditilang oleh Polisi Lalu Lintas. Padahal, dia melawan arah dan berkendara tanpa helm. Perempuan itu justru menggigit tangan sebelah kanan sang Polisi Lalu-lintas (Polantas).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, Kamis (22/2/2018), di Jalan Ahmad Yani, Kudus.
Kepala Polres Kudus, AKB Agusman Gurning, menuturkan saat itu petugas tengah melakukan pengaturan lalu lintas rutin. Tidak ada operasi. Petugas melihat yang bersangkutan melawan arah dari Pasar Bitingan dan tidak pakai helm. Kebetulan dia dan suami berjualan di pasar, kata Agusman.
“Emak-emak tersebut tidak mau berhenti dan terus melaju. Petugas kepolisian kemudian menghadangnya dan mengambil kunci motor perempuan tersebut, agar tidak kabur. Saat konci motor dipegang Briptu Erlangga, secara spontan yang bersangkutan mengigit tangan sebelah kanan Briptu Erlangga.” Terang Agusman, kepada wartawan, Kamis. (22/2/2018).
Agusman mengaku kaget ketika melihat video kejadian tersebut, beredar luas di media sosial. Dia juga mengangkat jempol untuk anak buahnya itu karena sabar tanpa melakukan perlawanan meladeni the power of emak-emak.
“Saya lihat videonya. Kaget saya, hebat. Sudah diambil dompetnya, dipukul dada, masih digigit pula, tapi tetap sabar. Memang Briptu Erlangga ini orangnya lucu begitu,” tutur Agusman.
Agusman, menuturkan emak-emak tersebut pernah mengalami gangguan jiwa. Ini diperkuat dengan bukti yang dibawa oleh suaminya saat datang ke Mapolres Kudus.
“Paska pristiwa tersebut, suaminya menjelaskan ke kita. Bahwa yang bersangkutan pernah mengalami gangguan jiwa. Pada 2016 pernah menjalani perawatan. Ada buku berobatnya dari RS Lukmono Hadi. Dia tercatat sebagai pasien gangguan jiwa,” Tambah Agusman.
Menurut dia, tidak hanya perempuan itu yang mengalami gangguan jiwa di keluarganya. “Katanya keturunan satu keluarga. Adiknya juga agak-agak stres gitu,” Kata Agusman soal emak-emak sipenggigit polisi tersebut.(jn)