JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dalam suasana yang penuh haru dan kebanggaan, Pj Bupati Jombang Dr. Drs. Teguh Narutomo, MM, secara resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Jombang. Setelah tujuh bulan memimpin Jombang, ia menyerahkan kepemimpinan kepada Bupati dan Wakil Bupati Jombang definitif, Warsubi, SH, MSi dan Salmanuddin Yazid, SAg, MPd yang akan menjabat 2025-2030.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) ini, dilaksanakan di Gedung DPRD Jombang pada Rabu (05/03/2025) malam, bersamaan dengan Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030.
Kegiatan Sertijab, dan Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Jombang 2025-2030, dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Jombang Warsubi beserta istri, Wakil Bupati Jombang Salmanuddin Yazid beserta istri, Purna Tugas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo beserta istri, Forkopimda Kabupaten Jombang, Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Jajaran Kepala OPD, serta disaksikan oleh seluruh warga Jombang melalui streaming YoutTube JombangkabTV dan Radio Suara Jombang.
Prosesi dimulai dengan penandatanganan serah terima jabatan, dilanjutkan foto bersama, dan penyampaian visi misi oleh Bupati Jombang Warsubi. Disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Purna Tugas Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo,secara resmi menyerahkan tanggungjawab kepada Bupati Jombang terpilih Warsubi.
Bupati Jombang Warsubi menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jombang yang telah memberikan amanah untuk memimpin Jombang lima tahun kedepan.
“Amanah ini merupakan tanggungjawab besar yang kami emban dengan kesungguhan, demi memajukan Kabupaten Jombang,” kata Bupati Jombang Warsubi.
Adapun upaya memajukan Jombang diraih melalui visi “Jombang Maju dan Sejahtera Untuk Semua” dengan lima misi antara lain :
- Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas, berbudi pekerti luhur, religius dan berdaya saing global.
- Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat dan daerah secara berkesinambungan.
- Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan berkeadilan, pengembangan kawasan dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, serta peningkatan aksesbilitas dan konektifitas antar wilayah yang berkesinambungan dan berwawasan lingkungan.
- Mewujudkan ketahanan sosial dan budaya berbasis kearifan lokal.
- Menghadirkan transformasi tata kelola pemerintahan yang terbuka dan kolaboratif, melayani,akuntabel, bersih dan bebas korupsi.
Untuk mencapai visi misi tersebut, Bupati Jombang Warsubi memiliki delapan program prioritas antara lain :
- Membangun desa dan kota untuk semua
- Mewujudkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing
- Mengentaskan pengangguran
- Membangun infrastruktur berkelanjutan dan memperkuat ekonomi
- Mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan
- Memperkuat pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan
- Memperkuat harmoni sosial
- Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bersih
Seluruh program prioritas ini mendapat acungan jempol dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Program-program unggulan tadi sangat bagus sudah detail, Tapi tolong kemudian dilanjutkan supaya nendang jadi (bersinergi) dari Pusat, ke Provinsi, ke Kabupaten/ Kota,” jelas Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah, menyoroti tema-tema terkait “kemajuan”. Pihaknya berharap, cita-cita terkait kemajuan sebuah daerah baiknya terukur, yakni dibuktikan dengan angka pertumbuhan ekonomi mencapai 9% serta angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) diatas 85. Terkait kemajuan Kabupaten Jombang, pimpinan Muslimat NU tersebut mengapresiasi IPM di Kabupaten Jombang.
“IPM dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jombang sesungguhnya ini di angka yang sudah memberikan gambaran kepada kita, bahwa Jombang sesungguhnya sudah tumbuh di atas rata-rata provinsi dan di atas rata-rata nasional, ” jelas Khofifah Indar Parawansa.
Salah satu upaya meraih IPM dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah dengan menyukseskan program-program nasional seperti Makan Bergizi Gratis. Pemerintah Pusat juga berkomitmen mengentaskan kemiskinan dan membangun sumber daya manusia dengan mendirikan Sekolah Rakyat. Sekolah ini diperuntukkan bagi anak miskin dan miskin ekstrem dengan harapan meningkatkan kualitas SDM di seluruh Indonesia.
Guna menyukseskan program ini, Khofifah akan mengajak para Bupati/Walikota se-Jawa Timur untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai implementasi Sekolah Rakyat. Pihaknya berharap, para kepala daerah bisa menyambut program ini dengan kerja keras dan kerja cerdas.
“Peluang ini bisa menjadi penguatan dari semua ikhtiar yang kita ingin lakukan, yaitu percepatan kemajuan dan kesejahteraan di masing-masing daerah. Termasuk adalah bagaimana maju dan sejahtera untuk semua yang menjadi visi dari Kabupaten Jombang,” kartanya. ***
Pewarta : RURIN