Pemerintah

Warga Kauman Kabuh Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19

×

Warga Kauman Kabuh Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19

Sebarkan artikel ini
Kades Kauman Riyanto, saat menjalani suntik vaksin covid-19, di pendopo balai desa Setempat. Senin (12/4/2021)

JOMBANG, Nusantara PosOnline.Com-Pelaksanaan vaksinasi Corona atau COVID-19 tahap pertama di desa Kauman Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, disambut antusias warga. Peserta yang mengikuti vaksinasi melebihi tarjet sasaran.

Pelasanaan vaksinasi yang gelar di Pendopo balai desa setempat, ini di ikuti oleh perangkat desa, BPD, Lembaga Desa, Ketua RT / RW, Tokoh Agama /Tokoh Masyarakat, Kader, Lansia, Pedagang dan Seluruh Warga Desa Kabuh oleh Petugas BLUD Puskesmas.

Kades Kauman, Riyanto mengatakan, pelaksanaan penyuntikan vaksinasi tahap 1 di desa Kauman mendapat sambutan antusias warga, hal ini terlihat banyaknya warga yang ikut menjadi peserta vaksinasi.

Kades Kauman Riyanto, saat menjalani suntik vaksin covid-19, di pendopo bailai desa Setempat. Senin (12/4/2021)

“Pelaksanaan penyuntikan vaksin dosis ke satu di desa Kauman, sudah dilaksanakan pada Rabu (31/3/2021) berjalan sukses dan sesuai tarjet sasaran yaitu 300 peserta. Nah karena masih banyak warga yang ingin mengikuti vaksin, pada hari ini Senin (12/4/2021) dilaksanakan lagi penyuntikan vaksin di pendepo desa Kauman, dan peserta vaksin hari ini melebihi tarjet. Jadi ini menunjukan bahwa warga menyambut baik program vaksinasi dari pemerintah pusat.” Kata Kades Kauman.

Dan untuk mendukung pelaksanan vaksinasi hari ini, Pemdes Kauman, juga menyediakan makanan tambahan berupa roti, susu, obat-obatan vitamin, untuk peserta vaksin.” Kata Riyanto.

Menurut Riyanto, sesuai program pemerintah pusat semua warga dianjurkan untuk mengikuti vaksinasi. “Nantinya untuk warga yang belum menerima vaksin, dan bersedia divaksin, Pemerintah desa akan berkoordinasi dengan pihak BLUD Puskesmas Kecamatan Kabuh, agar warga yang belum bisa ikut divaksin.” Ujarnya.

Saya berharap dengan adanya vaksinasi ini, paling tidak bisa menjadi sebagai upaya dari pemerintah untuk memberikan pencegahan kepada masyarakat agar memiliki kekebalan tubuh dan tidak mudah terinveksi virus Covid-19.

Suasana pelaksanaan vaksinasi di pendopo balai desa Kauman, Kecamatan Kabuh. Senin (12/4/2021)

“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Desa Kauman, saya mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan khususnya dari BLUD puskesmas Kecamatan Kabuh yang telah bersusah payah datang kedesa Kauman, untuk melaksanakan Vaksinasi warga. Dan mereka telah melaksanakan tugasnya dengan baik.” Ujarnya.

Pihaknya pun menghimbau masyarakat Desa Kauman, untuk ikut mensukseskan vaksinasi Covid-19. “Kami Pemerintah desa menghimbau kepada masyarakat, agar tidak takut divaksin, karena vaksinasi ini untuk menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dan mencegah serangan dari virus.” tandasnya.

Vaksinasi Covid-19 pada tahap ini diprioritaskan bagi masyarakat yang bekerja sebagai pelayan publik yang menghadapi masyarakat secara langsung, seperti Kepala desa, perangkat desa, BPD, LPMD, Tokoh masyarakat, tokoh agama. Namun peserta vaksinasi ini tidak dibatasi, karena semua masyarakat diharapkan ikut divaksin.

Koordinator imunisasi BLUD Puskesmas Kecamatan Kabuh, Emi Suprapti, menuturkan,  sebelum vaksinasi dimulai, para penerima vaksin akan melalui proses screening awal yang diantaranya ada atau tidak penyakit penyerta, pengecekan tekanan darah, dan pernah atau tidak terkena Covid-19.

Emi menjelaskan, bahwa vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menanggulangi Covid-19 di Indonesia. “Tujuan vaksin untuk memberikan kekebalan tubuh, sehingga orang tersebut tidak mudah terpapar virus. Vaksinasi Covid-19 ini bertujuan agar sistem imunitas seseorang kebal terhadap paparan virus Covid-19,” ungkapnya.

Suasana pelaksanaan vaksinasi di pendopo balai desa Kauman, Kecamatan Kabuh. Senin (12/4/2021)

Setelah menjalani vaksin, setiap penerima vaksin menjalani proses observasi selama sekitar 30 menit diruang tunggu dan baru diperbolehkan pulang ketika tidak ditemukan efek samping yang memerlukan penanganan lebih lanjut. “Efek samping yang timbul setelah divaksin biasanya berupa pusing, rasa mual dan demam,” Pungkasnya.

Ia menambahkan, vaksin yang kita berikan pada hari ini adalah penyuntikan vaksin tahap satu mengunakan vaksin jenis Astra Zeneca. Bagi peserta yang mengikuti vaksin hari ini, akan kembali mengikuti vaksinasi lanjutan tahap 2 pada 14 hari mendatang. Dan penerima vaksin wajib menunjukkan kartu vaksin saat akan melakukan penyuntikan vaksin kedua nanti.  ujarnya. (Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!