NusantaraPosOnline.Com, PURWOKERTO-Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas diminta menyisihkan sebagian kecil dari gaji bulanannya untuk membantu warga terdampak pandemi
Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Banyumas Didi Rudwianto mengatakan, rencana ini merupakan inisiatif Bupati Banyumas, Achmad Husein sebagai tindak lanjut gerakan ASN Peduli Covid-19. “Dengan gerakan tersebut diharapkan dapat mengetuk hati ASN sebagai respon terhadap kondisi perekonomian di masa pandemi ini.” Kata Didi, usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Pendapa Si Panji Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (3/8/2021).
Didi mengaku, hal ini kan bukan pemaksaaan. Kita mengetuk hati ASN, dalam kondisi seperti ini kita masih bisa bekerja dan mendapat penghasilan.
“Kalau rspon mereka mereka nanti antusias, pada bulan dana PMI nanti akan kita kerahkan lagi, untuk membantu penanganan Covid-19. Kami mohon doa restunya saja, kita harus bergerak dan rapatkan betul ini, karena harus dipertanggungjawabkan (dananya),” Ujarnya.
Menurut dia, sumbangan yang dikumpulkan tersebut bersifat seikhlasnya atau sukarela. Pemkab Banyumas bencananya, akan membuka rekening khusus untuk menampung dana yang terkumpul, lalu disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Ia mencontohkan, bantuan itu akan disalurkan kepada warga pra sejahtera yang terdampak Covid-19. Di antaranya orang yang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19, kemudian tulang punggung keluarga yang tidak bisa bekerja.
Artinya, meski warga tersebut tidak terpapar Covid-19, tapi terdampak secara ekonomi, mereka juga berhak mendapatkan bantuan. Dan bantuan yang disalurkan berbentuk uang tunai. Karena pemerintah sudah menyalurkan bantuan logistik dalam berbagai program.
“Sumbangan tidak ini seiklasnya saja. Katakanlah (ASN) golongan I (sumbangan) minimal Rp 30.000, golongan II Rp 50.000, atau Rp 150.000 paling gede. Mungkin ada ASN yang tergerak untuk memberikan lebih. Kalau dihitung minimal segitu kan dapat banyak,” Tuturnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengajak ASN di luar lingkungan Pemkab Banyumas, seperti pegawai negeri sipil (PNS) yang betugas di perguruan tinggi dan instansi vertikal yang ada di Banyumas untuk bersama-sama menggalang bantuan.
“Total ASN pemkab banyumas berjumlan 9.000 lebih, kalau ditambah dengan perguruan tinggi dan instansi vertikal sangat banyak. Seperti PMI, kan tulang punggungnya ASN. Itu pakai kupon, kalau ini tidak (pakai kupon). Nanti kita akan tawarkan kepada para ASN ada program ASN Peduli. Kalau semua menyumbang total sumbangan bisa sampai Rp 2 miliar,” pungkasnya. (Min)