TEGAL, NusantaraPosOnline.Com-Heboh istri pejabat Pemkot Tegal Jawa tengah, memakai mobil dinas suaminya untuk keluar malam, menghadiri acara launching tempat hiburan malam di kawasan perumahan elit di jalan Sipelem Kelurahan Kraton Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
Foto dan video wanita bersama mobil dinas plat merah yang terparkir ditempat hiburan malam di Kota Tegal ini pun mendadak viral beredar di media sosial (Medsos)
Dalam vidio dan foto tersebut wanita berambut panjang menggunakan kaos berwarna biru celana panjang ketat sobek-sobek pada bagian lutut layaknya anak muda dugem. Bahkan sempat terjadi adu mulut dengan seseorang yang mengabadikan kelakuannya, dengan kamera telepon gengam ketika keluar lokasi hendak pulang dengan mobil dinas yang digunakannya Selasa (26/10/2021). Sekira pukul 02.00 WIB dini hari. Diduga kuat wanita tersebut terpengaruh minuman berakohol.
Informasi yang dihimpun ditempat kejadian, menyebutkan wanita tersebut tidak terima saat diberi nasehat bahkan menantang seorang warga yang merekam perilakunya. Wanita tersebut juga menghubungi suaminya yang diketahui adalah satu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tegal.
Mobil dinas tersebut diketahui dibawa oleh FT, seorang istri dari salah satu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tegal yang berinisial HV.
Terkait Kejadian ini, HV yang menjabat sebagai kepala dinas itu membantah jika istrinya pergi ke tempat hiburan malam, apalagi sampai mabuk-mabukan.
“Tidak benar kalau istri saya mabuk. Saya agak keberatan dengan kalimat mabuk, karena sejatinya tidak ada yang mabuk. Kalau istri saya mabuk gak bisa komunikasi, dan mungkin sempoyongan juga jalannya,” kata HV di kepada wartawan, Balai Kota Tegal, Rabu (27/10/2021).
HV mengaku pada malam itu, masih berada di kantornya di Jalan Hangtuah, Tegal Barat. Saat itu ia mendapat telepon dari istrinya, jika mobil dinasnya telah digunakan untuk menghadiri undangan grand opening sebuah cafe milik temannya di kawasan Citra Land, Kelurahan Kraton, Tegal Barat.
“Kronologisnya, ada undangan dan menghadiri grand opening. Rencana awal dijemput temannya, namun mungkin karena trouble atau terlambat, maka istri saya memutuskan menggunakan kendaraan tersebut,” kata HV
“Saya baru tahu kendaraan itu ada di sana setelah saya ditelpon istri saya bahwa kendaraan sedang dipakai. Saya langsung kasih teguran dan meminta istri saya balik. Waktu itu saya lagi di kantor,” sambung HV
Atas kejadian itu, HV mengaku lalai. Pasalnya, saat itu dirinya juga sedang tidak di rumah maupun ikut menghadiri undangan.
“Saya mengakui ada kelalaian itu di luar kendali dan batasan karena saya tidak sedang di lokasi. Ini adalah kelalaian saya sebagai kepala rumah tangga, sebagai suami,” kata HV.
“Saya sedang tidak untuk membela diri, namun itu memang di luar batas perencanaan. Jadi istri saya datang tidak direncanakan,” kata HV
Atas kejadian tersebut, HV mengaku sudah melaporkan ke Sekda Johardi dan Wali Kota Dedy Yon Supriyono dan siap menerima konsekuensinya.
“Jika itu membuat tidak nyaman banyak pihak, masyarakat dan sebagainya, saya meminta maaf. Dan apabila ada sanksinya, saya siap menerima sanksinya,” pungkas HV. (Min)
