Daerah  

Bus Air Bantuan Kemenhub Mangkrak

bus air yang diberi nama Senapelan ternyata masih jauh dari harapan

PEKANBARU (nusantaraposonline.com)-Keberadaan bus air yang diberi nama Senapelan ternyata masih jauh dari harapan. Bus air bantuan Kementerian Perhubungan RI dengan anggaran sebesar Rp 2,2 miliar ini hanya beroprasi tiga bulan saja pasca diluncurkan pada Kamis 29 Oktober 2015 lalu.

Setelah tiga bulan beroperasi, bus air yang digadang-gadangkan Walikota Pekanbaru saat peluncuran sebagai transportasi air yang murah dan nyaman ini kembali diparkirkan.

Dari pantawan wartawan dilapngan, Selasa pecan lalu, bus yang memiliki kapasitas 50 penumpang ini tampak terparkir didarmaga pelabuhan Sei Duku. Bus yang didominasi warna putih dan biru tua ini catnya tampak sudah mulai kusam. Pelampung warna orange yang digantung dibagian samping bus air ini juga tampak sudah kusam.

Di bagian samping bus tampak tiga logo berjejer, yakni lambang Dinas Perhubungan, Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau. Dibagian belakang juga tampak tulisan “BA Senapelan”.

Salah seorang operator tampak sibuk merapikan tempat duduk yang ada didalam bus air tersebut. Tempat duduk yang lembut tersebut dibalut dengan menggunakan kain yang halus bewarna biru tua. Sementara dibagian ujung atas bangku terlihat kain bewarna putih yang diikatkan kebagian belakang sebagai pemanis tempat duduk bus air tersebut.

Pria yang tidak ingin menyebutkan namanya ini tampak sibuk merapikan kain bewarna putih yang dipasang dibangkus bagian atas ini agar telihat rapi. Sesekali pria berambut cepak dan berpostur tubuh tinggi ini menggeser kain berukuran lebih kurang 30 cm tersebut agar terlihat rapi.

“Baru diperbaiki ini, kemarin kena serempet kapal, lecet bagian sampingnya,”kata pria yang tidak mau menyebutkan namanya. “Nama saya tidak usah dimasukan, ditulisan,” Ujarnya.

Bahwa bus air tersebut sudah mengalami perbaikan, di Bengkalis, yang memakan waktu sekitar 2 bulan. Dia mengaku selama ini bus air tersebut memang sudah lama tidak beroprasi melayani penumpang. Selama beroprasi bus air tersebut masih kurang diminati oleh masyarakat. “Kadang-kadang kosong , nggak ada penumpangnya,”katanya.

Meski saat bus air tersebut sudah selesai dilakukan perbaikan, namun sejauh ini dirinya belum mendapatkan intruksi untuk menjalankan bus tersebut.  Namun dia menolak berkomentar kenapa bus air tersebut tidak beroprasi dan melayani penumpang.  “Kalau masalah itu tanya sama orang kantor aja.,” Uajrnya. (bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!