Peristiwa

Diduga Bunuh Diri, Pria Aasal Jakbar Tewas Loncat Dari Lantai 21 Hotel Morazen Surabaya

×

Diduga Bunuh Diri, Pria Aasal Jakbar Tewas Loncat Dari Lantai 21 Hotel Morazen Surabaya

Sebarkan artikel ini
Petugas melakukan evakuasi jenazah pria yang diduga tewas usai melompat dari lantai 21 Hotel Morazen Surabaya, Jawa timur. Minggu malam (13/10/2024). (Foto : Istimewah).

SURABAYA, NusantaraPosOnline.Com-Diduga bunuh diri, seorang pria berinisial H (55 tahun) warga Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat (Jakbar), tewas usai melompat dari lantai 21 Hotel Morazen Surabaya, Jawa timur. Minggu petang (13/10/2024).

Aprilia Sri Karinasari petugas Command Center 112 Surabaya menyatakan, pihaknya menerima laporan percobaan bunuh diri, pada Minggu (13/10/2024) sore sekitar pukul 17.11 WIB.

Saat petugas tiba di lokasi, korban yang berasal dari Jalan Mangga Besar Raya, Jakarta Barat, masih berada di balkon lantai 21 hotel tersebut.

“Namun, beberapa menit kemudian, yang bersangkutan melompat dan mendarat di kanopi lobi hotel,” bunyi keterangan resmi petugas.

Setelah diperiksa oleh petugas, korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Terkait penyebab dan informasi dari pihak keluarga, hingga saat ini masih dalam proses penyidikan oleh petugas.

Polisi Temukan Surat Berobat Kejiwaan di Tubuh Korban

Polisi menemukan surat berobat kejiwaan dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur saat melakukan penyelidikan terhadap korban yang melompat dari lantai 21 salah satu hotel Hotel Morazen Surabaya. Minggu malam (13/10/2024).

Kanit Reskrim Polsek Genteng Iptu Vian Wijaya Kanit, menduga korban memiliki riwayat penyakit jiwa berdasarkan penemuan surat berobat tersebut.

“Diduga korban memiliki riwayat sakit jiwa, terlihat dari adanya surat berobat dari RSJ Menur Surabaya,” Kata Vian kepada wartawan. Minggu (13/10/2024) malam

Polisi juga mengungkap identitas korban, yang berinisial H, seorang laki-laki berusia 55 tahun asal Jakarta Barat.

Untuk kronologi kejadian, Vian menyebutkan bahwa korban datang ke hotel dan menuju ke lantai 21, tepatnya di bar and lounge, sekitar pukul 16.18 WIB. Lalu korban sempat memesan minuman.

Sekitar pukul 16.57 WIB, korban dilaporkan menaiki kaca pembatas balkon di lantai 21. Keberadaan korban saat itu diketahui oleh Bambang, salah seorang saksi mata.

“Saksi kemudian berusaha membujuk, tetapi korban tidak mau kembali masuk ke dalam,” ujarnya.

Beberapa menit kemudian, setelah saksi terus berusaha membujuk, korban mengucapkan selamat tinggal dan langsung melompat, lalu jatuh di atap lobby hotel.

“Korban sempat mengucapkan selamat tinggal kepada saksi sebelum melompat dari balkon lantai 21. Korban jatuh di atap lobby hotel dalam keadaan meninggal dunia,” Terangnya.

Usai kejadian, saksi langsung menghubungi command center. “Saksi segera menghubungi Command Center 112 dan menyiapkan kasur untuk meminimalisir dampak jatuhnya korban,” pungkasnya.***

Pewarta : AGUS. W

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!