Ditinggal Mati Istri, Warga Jatigedong Jombang Gantung Diri

Jasad Slamet korban gantung diri di Dusun Lengkong, Desa Jatigedong Ploso, Jombang

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Diduga gara-gara setres ditinggal mati istrinya, Slamet (52) Warga Dusun Lengkong, Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon mangga dibelakang rumahnya.

Korban merupakan duda yang baru ditinggal istrinya, meninggal dunia yang belum genap 40 hari.

Jenasah korban pertama kali diketahui anaknya, Tika (21) saat berada di kebun belakang rumah miliknya ia melihat ayahnya sudah tergantung di atas pohon mangga. Rabu (29/12/2021) pukul 09.00 WIB.

Kapolsek Ploso, AKP Darmaji, membenarkan kejadian tesebut. “Pada hari Rabu tanggal 29 Desember 2021 sekira jam 09.00 WIB pelapor a.n Achmad Karyoto (kasun Lengkong) mendapat laporan dari keluarga korban bahwa salah satu anggota keluarganya, ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di kebun belakang belakang rumah di atas pohon mangga dengan menggunakan tali (safety belt) dengan panjang kurang lebih 2 meter. Yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ploso.

Lokasi Slamet gantung diri

“Setelah anggota kami mendapatkan laporan tersebut, mendatangi lokasi kami lakukan olah TKP dengan menurunkan korban dari posisi gantung diri,” kata Darmaji. Rabu (29/12/2021).

Menurut Darmaji, setelah dilakukan olah TKP oleh anggota Polsek Ploso dan TIM Inafis Polres Jombang dengan kondisi korban meninggal dunia dalam keadaan tergantung di atas pohon mangga dengan posisi leher terikat dengan posisi jarak kaki dengan tanah 92 cm, jarak jeratan tali dengan kepala tergantung 118 cm, jarak kepala tergantung samapi tanah 239 cm.

“Selanjutnya korban di lakukan pemeriksaan oleh dokter RSUD Kecamatan Ploso dengan hasil tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan  penyebab meninggalnya korban diduga karena gantung diri dengan ciri ciri korban mengeluarkan cairan (air mani) dari kelamin dan kotoran keluar dari dubur.” Ujarnya.

Lebih lanjut Darmaji menyebutkan, dari hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, korban diduga depresi setelah ditinggal istrinya meninggal dunia yang belum genap 40 hari.

“Dugaan sementara korban ini stres (depresi) ditinggal mati istrinya yang belum 40 hari. Dan Pihak keluarga telah menyadari dan menerima kematian korban. Setelah dilakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Ungkap Darmaji, mantan Kapolsek Megaluh, Jombang. (Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!