PEKANBARU, NusantaraPosOnline.Com-Warga Jl Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, mendadak heboh, atas temuan sesosok mayat berjenis kelami laki-laki di dalam Halte Bus Trans Metro Jl Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru. Kamis (8/2)
Informasi yang dihimpun dilapangan, korban merupakan warga Panam, Kecamatan Tampan, Pekanbaru bernama Efendi Susanto, berusia 48 tahun.
Jasad korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 12.00 dalam kondisi tertelungkup. korban memang sudah terbiasa menunggu bus di halte tersebut sejak dua bulan terakhir. Korban sengaja ditelantarkan oleh keluarganya karena menderita penyakit lever dan diabetes.
Korban diusir dari rumah oleh istrinya yang tidak terima atas penyakit yang diderita. Sejak dua bulan itu pula, korban terlunta-lunta di halte tersebut.
Seorang saksi mata, Yayuk, mengatakan dua bulan terakhir ini pria itu duduk-duduk di halte dan tidur pun di halte. Menurut Yayuk, setiap siang ada yang mengantar nasi ke halte.
Lasmini, warga sekitar lokasi halte bus Transmetro Pekanbaru, setiap 2 atau 3 hari sekali korban juga sering menitipkan tasnya kepada Lasmini.
Bahkan sekitar sejam sebelum ditemukan meninggal dunia, Lasmini masih sempat melihat korban.
“Saya masih lihat dia sekitar pukul 11.00 WIB. Waktu memang dia kondisinya terlihat pucat. Diam saja, biasanya negur,” ungkapnya.
Menurut Lasmini, Sehari-hari korban memang kerap terlihat di halte itu, dan ia biasanya tidur di sana. Sebelum meninggal korban pernah bercerita. Korban mengaku tinggal di daerah Panam.
“Katanya dia pergi dari rumah karena diusir Istrinya. Sudah berapa kali coba pulang ke rumah, tapi tidak juga diterima,” paparnya.
Tiga hari sebelum ditemukan meninggal dunia, Lasmini perna bertegur sapa dengan korban.
“Karena kasihan saya kasih dia makan. Dia bilang makasih banyak. Hari ini saya mendapatkabat korban sudah meninggal dunia” ucap Lasmini. Kamis (8/2).
Tim Identifikasi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru. Arus lalu lintas sempat terganggu lantaran banyaknya warga yang menyaksikan proses evakuasi. (jun)