JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PPP Ema Umiyyatul Chusnah ST MMPd atau yang akrab disapa Ning Ema, memastikan dukungan pembiayaan adalah kunci bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa berkembang dan naik kelas.
Karenanya, sosialisasi bimtek dan edukasi menjadi poin penting yang harus terus dilakukan agar UMKM bisa mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan.
Hal tersebut diungkapkan Ning Ema, dalam kegiatan Bimbingan teknik (Bimtek) tentang akses pembiayaan usaha kelautan dan perikanan di aula gedung Kantor PC Muslimat NU Jombang. Selasa (15/3/2022).
Kegiatan Bimtek tentang akses pembiayaan usaha kelautan dan perikanan ini dihadiri Direktur Usaha dan Investasi, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Dr.Catur Sarwanto; Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Jombang Ir. Murti Cahyani dan Perwakilan Bank Jombang Usman;Perwakilan Bank BRI serta diikuti oleh 100 peserta dari pembudidaya ikan Kabupaten Jombang.
Anggota komisi IV DPR RI Fraksi PPP Ema Umiyyatul Chusnah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan komisi IV DPR RI, karena pada hari ini KKP melalui bimtek ini memberikan akses pembiayaan terhadap pelaku usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Jombang.
Ning Emma mengatakan, bimbingan teknis akses pembiayaan usaha kelautan dan perikanan di Kabupaten Jombang tidak hanya dari sisi program saja, tetapi juga aspek pembiayaan terhadap para pelaku usaha kelautan dan perikanan.
Banyak pembudidaya penerima program di Jombang yang mesti dikembangkan usahanya, salah satu cara dengan memberikan akses permodalan ke pelaku usaha agar mereka bisa meningkatkan usahanya. Saya juga meminta agar penyaluran bantuan pembiayaan dilakukan secara cermat agar tepat sasaran dan efektif.
“Dengan geraknya teknologi media diharapkan setelah ada sosialisasi pembiayaan ada pelatihan digital marketing, karena apabila bisa mengolah media produk, maka akan punya nilai lebih atas produk yang dijalankan,” Ungkap Ning Emma.
Direktur Usaha dan Investasi, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Catur Sarwanto menyampaikan, bimtek kali ini membahas terkait bagaimana para pelaku UMKM dapat mengakses permodalan usaha, yang mana banyak pelaku usaha yang di masa pandemi mengalami kesulitan dari permodalan.
Catur menilai, sulitnya akses pembiayaan karena minimnya literasi keuangan dan pemahaman UMKM sektor kelautan dan perikanan tentang metode pengelolaan keuangan yang baik serta edukasi produk industri jasa keuangan. Selain itu, industri jasa keuangan juga kesulitan menjangkau UMKM sektor kelautan dan perikanan akibat minimnya pemahaman tentang profil dan potensi usaha sektor kelautan dan perikanan.
“Karena itulah kita melakukan Bimtek akses pembiayaan di Kabupaten Jombang bertujuan untuk menyosialisasikan skema pembiayaan dan memberikan pemahaman tentang sumber pembiayaan dan pengelolaan keuangan yang baik,” Kata Catur.
Sementara itu Kepala Dinas ketahanan pangan & Perikanan Kabupaten Jombang, Murti Cahyani dalam sambutannya ia bersyukur dan berterimakasih melalui Neng Emma kegiatan Bimtek ini bisa terlaksana. Karena Bimtik ini sangat penting untuk pelaku usaha di Jombang yang masih muda agar dapat mengakses bisa mendapatkan modal usaha.
“Karena saat ini beberapa usaha untuk perikanan, mengalami kendala harga pakan sangat tinggi kemungkinanan laba kecil dan benar-benar dihitung, pelaku usaha tidak hanya perhitungan usaha melalui Bimtek ini akses pembiayaan usaha bisa di pilih melalui bank-bank yang mempunyai bunganya rendah.” Ujarnya. (Ris/Snt)