Ekobis  

Harga Naik, Pedagang Daging Pekan Depan Bakal Mogok Jualan 5 Hari

FOTO : Ilustras pedagang daging sapi. Ist

DEPOK, NusantaraPosOnline.Com-Setelah beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga di pasaran, kini giliran Pedagang daging sapi mengeluhkan harga daging sapi yang terus melambung tinggi.

Untuk merespon kenaikan harga tesebut, mereka kompak akan mengadakan aksi mogok selama lima hari yaitu mulai dari Senin 28 Februari hingga Jumat 4 Maret 2022.

Hal ini dikatakan oleh Ketua Jaringan Pemotongan dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI), Asnawi bahwa pedagang pasar akan mogok pada pekan depan.

“Aksi mogok jualan akan dilakukan mulai Senin, 28 Februari- 4 Maret 2022,” Terang Asnawi. Rabu (23/2/2022).

Ditempat terpisah, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri mengatakan para pedagang mengaku tidak kuat berjualan karena harga daging sapi yang terus melambung tinggi.

“Para teman-teman pedagang mengaku gak kuat dengan harga yang cukup tinggi. Oleh karena itulah dia meminta saran, gimana kalau mogok lagi aja biar harganya turun.” kata Ucap Abdullah.

“Harga daging sapi naik dari yang biasanya di kisaran Rp 115.000 – Rp 25.000 per kg sekarang naik menjadi Rp 160.000 per kg.

“Jadi harga normal saja, harga daging udah tinggi. Harga normalnya itu, misalnya paha belakang sapi harganya kisaran Rp 125.000, dan yang punggung itu sekitar Rp 115.000 sampai Rp 118.000,” Terangnya.

Sedangkan saat ini, harga daging sapi paha belakang menyentuh Rp 135.000 -160.000 per kg. Kenaikan harga daging sapi juga terjadi untuk daging sapi murni menjadi Rp 132.000 per kg dari sebelumnya Rp 115.000 per kg.

“Daging sapi yang paha belakang itu sudah di Rp 135 ribu sampai Rp 160 ribu, dan yang punggungnya itu sekitar Rp 130 ribu sampai Rp 132 ribu, itu untuk yang sapi murni. Tapi itu kan biasanya ada dua jenis daging ya,” Ujarnya Abdullah.

Sementara itu menurut Anton alah satu pedagang daging di Pasar Cisalak, mengatak kenaikan harga daging sapi lokal sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

“Untuk daging sapi lokal, saat ini harganya mencapai Rp120 ribu per kilogram dari harga Rp 110 ribu,” ucapnya saat. Rabu (23/2/2022).

Sedangkan untuk daging sapi impor sudah berada di harga Rp 130 ribu sejak sebulan terakhir. “Untuk iga sapi masih normal di harga Rp 80 ribu per kilogram,” jelasnya.

Anton memprediksi kenaikan harga daging akan terus terjadi hingga mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Ia juga belum mengetahui penyebab kenaikan harga daging di pasaran.

Dengan kenaikan yang terjadi, para pedagang sepakat akan melakukan aksi mogok dagang. Harga daging sapi mengalami kenaikan, para pedagang sepakat mogok dagang.

“Hari ini baru dapat informasi akan ada mogok dagang pada pekan depan.” terangnya.

Ia berharap, mogok jualan yang dilakukan ini bisa serentak dilakukan oleh seluruh pedagang daging yang ada. “Kalau mau mogok dagang semua harus ikut biar serentak dan kompak, agar suara kami didengar oleh pemerintah,” tandasnya. (Bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!