JOMBANG, NusantaraPosOnline.com – Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) Bangun Tirta di Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, telah menyelesaikan pembangunan saluran irigasi melalui program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) yang didanai oleh APBN TA 2024.
Kepala Desa Jogoroto, Shodirin, mengungkapkan bahwa proyek saluran irigasi ini memiliki panjang 260 meter dan berlokasi di area irigasi Siman, khususnya di lahan pertanian Dusun Jakung, Desa Jogoroto.
“Pembangunan saluran irigasi ini dikelola secara swakelola oleh HIPPA ‘Bangun Tirta’ dan didukung oleh program P3-TGAI dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS Brantas), Kementerian PUPR, dengan total anggaran sebesar Rp 195 juta dari APBN TA 2024,” jelas Shodirin. Selasa (10/12/24).
Shodirin menambahkan bahwa pengerjaan dimulai pada awal November 2024 dan kini telah selesai 100%, sehingga saluran irigasi tersebut siap digunakan.
“Pembangunan saluran irigasi sepanjang 260 meter ini adalah upaya untuk memperluas jaringan irigasi, bertujuan agar para petani di Desa Jogoroto mendapat pasokan air yang cukup untuk kegiatan pertanian, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi desa,” terang Shodirin.
Ia juga menjelaskan bahwa program P3-TGAI merupakan bagian dari kebijakan Kementerian PUPR yang berfokus pada pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat.
“Program ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat petani dalam perbaikan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi, sesuai dengan kebutuhan, serta berdasarkan prinsip kemandirian. Dengan demikian, kinerja layanan irigasi kecil, irigasi desa, dan irigasi tersier dapat ditingkatkan,” tambahnya.
Menurut Kades Jogoroto, program P3-TGAI sangat bermanfaat bagi para petani setempat. Pembangunan ini diharapkan akan meningkatkan hasil produksi pertanian dan pendapatan petani.
“Dari pihak HIPPA ‘Bangun Tirta’ dan Pemerintah Desa Jogoroto, kami mengucapkan terima kasih kepada BBWS Brantas atas dukungan mereka dalam program P3-TGAI tahun 2024 ini,” ungkap Shodirin.
Lebih lanjut, Shodirin juga menyampaikan apresiasinya kepada anggota DPR RI, Sadarestuwati (Mbak Estu), yang telah berupaya agar Desa Jogoroto mendapatkan bantuan dari program P3-TGAI.
Sementara itu, Ketua HIPPA Bangun Tirta, Abdul Ghofur, menyampaikan pandangannya mengenai program tersebut. Ia menjelaskan bahwa para petani di Desa Jogoroto merasakan manfaat besar dari perbaikan saluran irigasi.
“Sebelum adanya program ini, banyak petani mengeluhkan kurangnya pasokan air, terutama saat musim kemarau. Kini, distribusi air menjadi lebih merata, sehingga para petani bisa lebih fokus mengelola lahan mereka. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas dukungan yang diberikan,” kata Ghofur.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan perbaikan dan pembangunan saluran irigasi yang menjangkau sepanjang 260 meter. Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para petani, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa melalui penggunaan tenaga kerja lokal, sehingga turut memperkuat dampak ekonomi bagi warga setempat. ***
Pewarta : SINTA
