Ini 6 Janji Kampanye Sandiaga Uno Di DKI Belum Terrealisasi

JAKARTA, NusantaraPosOnline.Com-Sandiaga Uno resmi mundur dari jabatnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Selama 10 bulan menjabat sebagai wakil Gubernur DKI, Sandiaga masih meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah.

“Pekerjan saya yang belum selesai, saya akui belum selesai, jauh dari selesai. Baru 10 bulan (wagub),” Kata Sandiaga, Jumat (10/8).

Komposisi pembagian tugas antara Anies dan Sandi, ada beberapa program menjadi fokus pekerjan Sandiaga. Program yang menjadi PR Pemprov DKI pasca ditinggalkan Sandi, yakni :

Peratama : Program rumah DP 0 merupakan janji Anies-Sandi sejak kampanye. Meski telah melakukan ground breaking sejak Januari 2018, rusunami DP 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur itu belum juga bisa dijual pada warga Jakarta.

Kedua : Mendengar Program kewirausahaan OK OCE, maka yang teringat langsung sang penggagas Sandiaga Uno. Sayangnya, saat ini jumlah anggota OK OCE belum mencapai target yakni 50 ribu pengusaha baru di tahun pertama.
Ketua Umum Persatuan Gerakan OK OCE Faransyah Jaya mengaku sedih Sandiaga meninggalkan DKI. “OK OCE kehilangan maskot,” katanya.

Ketiga : Program integrasi Transjakarta dengan angkot alias OK Otrip maish menyisakan PR besar. Meski sudah tiga kali masa uji coba, jumlah armada angkot yang bergabung sangat masih sangat sedikit yakni 123 armada, sedangkan target armada yang bergabung adalah 2.609.

Keempat : Skybridge Tanah Abang. Sandiaga berjanji akan menuruti Ombudsman membuka kembali Jalan Jatibaru dengan cara membangun skybridge untuk pejalan kaki dan pedagang kaki lima. Sandiaga berjanji skybridge rampung pada Oktober 2018.

Kelima : Pembangunan Stadion Persija, sebuah stadion bertaraf internasional seperti Old Trafford yang dijanjikan Sandiaga Uno saat kampanye Pilkada belum menunjukkan perkembangan. Sandiaga sudah beberapa kali menemui pihak swasta yang ingin berinvestasi membangun stadion senilai Rp 4,7 triliun. Namun hingga kini, belum ada kepastian kapan dan siapa yang akan membangun stadion internasional untuk Persija itu.

Keenam : Proyek LRT (Light Rail Transit), RTN yang semula ditargetkan sebagai angkutan para atlet Asian Games terancam tak dapat digunakan saat Asian Games 18 Agustus mendatang. Padahal Sandi berjanji LRT bisa digunakan awal Agustus. Nyatanya hingga saat ini, LRT rute Velodrome-Kelapa Gading masih tahap ujicoba. (bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!