Daerah  

Isu Penculikan Anak Resahkan Muara enim, Ini Tanggapan Kapolres Muara Enim

Kapolres Muaraenim AKBP Hendra Gunawan SIk MSi (pakayan baju dinas)

MUARAENIM (NusantaraPosOnline.Com)-Masyarakat kabupaten Muara enim, resah akibat merebaknya isu penculikan anak yang beredar di beberapa sosial media (Sosmed) yang kini tersebar di masyarakat, Kabupaten Muara enim, Sumatra selatan.

Kabar yang menyebar di mastarakat menyebutkan bahwa banyak orang berkeliaran yang berpura-pura gila atau pengemis namun sebetulnya penculik anak.

Menangapi hal tersebu Kapolres Muara enim AKBP Hendra Gunawan SIk MSi, menghimbau kepada warga untuk tidak terprovokasi berita hoax alias berita bohong yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, kebenaranya. Selasa (14/3/2017).

AKBP Hendra Gunawan, menjelaskan tentang berita-berita isu penculikan di Sosmed tersebut adalah hoax yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Jadi masyarakat jangan mudah percaya sebelum terbukti kebenarannya, karena jika masyarakat tidak teliti bisa menyebabkan  konflik di masyarakat terutama untuk warga pendatang baru atau yang melintas.

“Sampai saat ini, Polres Muara enim, belum ada menerima laporan dari masyarakat, tentang kasus penculikan tersebut. Dan mudah-mudahan tidak terjadi kepada masyarakat kita.” kata Hendra gunawan.

Kami menghimbau kepada masyarakat jika sewaktu-waktu mendapati orang baru yang mencurigakan di sekitar lingkungan tempat tinggal hendaknya masyarakat jangan langsung mengambil tindakan gegabah apalagi sampai bertindak anarkis main hakim sendiri.

Tetapi jika menemukan orang yang gelagatnya mencurigakan,  cukup laporkan secepatnya kepada polisi, sehingga bisa ditindak lanjuti sesuai perundang-undangat yang berlaku.

Alhamdulillah sampai hari ini belum ada kejadian dan laporan dari masyarakat. Namun demikian kami menghimbau agar masyarakat tetap selalu waspada terhadap tindak kriminal apapun.

Selain itu pula, kami berharap kepada para orang tua tetap menjaga anak-anaknya, dan mengajari anaknya agar jangan mudah percaya kepada orang yang baru dikenl. Apalagi dengan orang yang tidak dikenal, terutama ketika diiming-imingi uang atau makanan.

Sedangkan untuk anak sekolah, hendaknya langsung pulang kerumah seusai jam pelajaran selesai. Bahkan bilaperlu di jemput langsung oleh orang tua. (jun/ak)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!