NGANJUK, NusantaraPosOnline.Com- Tiga orang tewas dan satu orang luka berat, dalam kecelakaan antara Bus Mira dengan Kijang Innova. Kejadian terjadi di Jalan raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Senin (9/9/2019) siang.
Menurut Erwin seorang saksimata, yang ada diempat kejadian, kecelakaan maut itu berawal saat mobil Toyota Kijang Innova silver nopol AE 567 SC yang dikemudikan Panji Wisnu Kusuma, warga Cokromenggalan, Kabupaten Ponorogo melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Madiun menuju Nganjuk.
Tiba di lokasi kejadian, mobil bermaksud mendahului pengendara sepeda motor di depannya dengan mengambil lajur ke kanan. Namun, saat menyalip pengendara sepeda motor, tiba-tiba mobil bernopol AE 567 SC tersebut oleng ke kanan hingga menyeberang pembatas jalan.
Selanjutnya, pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju kencang Bus PO Mira nopol S 7190 US jurusan Surabaya-Madiun yang dikemudikan Tri Sumaryanto, warga Magelang, Jawa Tengah. Akibatnya, tabrakan pun tak terhindarkan.
“Akibat kecelakaanitu, diketahui, tiga orang meningal dunia, dan satu orang luka parah. Mobil kijang Innova rusak parah bodi mobil sudah hancur. Sedangkan Bus Mira hanya rusak ringan.” Kata Erwin, dilokasi kejadian.
Sementara itu Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta. Ia mengatakan untuk memastikan penyebab kecelakaan kami masih terus melakukan penyelidikan. Diketahui ada empat penumpang di dalam mobil Innova tersebut, tiga diantaranya tewas. Lalu, satu penumpang lainnya mengalami luka berat. Salah satu korban tewas diketahui bernama Panji Whisnu Kusuma W (21), seorang mahasiswa asal kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Menurut polisi, Panji merupakan sopir dari mobil Innova. Sementara itu, polisi masih mendalami dan mengungkap identitas korban tewas lainnya. Untuk kondisi sopir bus PO Mira hanya mengalami luka ringan.
“Saat ini para korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit, tentu nanti setelah kondisi memungkinkan akan segera kami minta keterangan terkait kejadian kecelakaan tersebut,” kata Hegy Renanta, Senin (9/9/2019). (War)