JAKARATA, NusantaraPosOnline.Com-Ratusan masa yang menamakan Forum Rakyat Menggugat (FRM) mengelar unjukrasa di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aksi FRM ini dilatarbelakangi oleh dugaan mahar politik 500 miliar Sandiaga Uno kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kasus ini adalah kasus yang bertaraf internasional, bertaraf nasional, karena melibatkan salah satu aktor penting dalam pemilu yang akan digelar pada tahun 2019 nanti, yaitu Sandiaga Uno.” ujar Riswan selaku Presidium FRM dalam orasinya di depan Gedung KPK, Rabu (15/8/2018).
FRM menilai Sandiaga Uno telah menciderai falsafah dan demokrasi yang telah dianut oleh bangsa Indonesia. Mereka juga berpendapat bahwa pemberi dan penerima mahar masing-masing adalah pejabat negara yang seharusnya memiliki dampak hukum yang serius.
Dalam orasinya, Riswan meminta KPK untuk segera mengusut keterlibatan aktor masing-masing pejabat negara yang diduga berkaitan dengan kasus suap sejumlah triliun itu. Dalam hal ini, Riswan menyebutkan beberapa nama diantaranya Sandiaga Uno, Zulhas, Sohibul Iman, dan Fadli Dzon.
Selain mengusut, KPK juga didesak untuk menangkap para pelaku yang diduga sebagai pemberi dan penerima mahar Pilpres 2019 tersebut. (bd)
