PROBOLINGGO, NusantaraPosOnline.Com-Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan, rumah pribadi Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, beralamat di Jalan Raya Maron, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron. Jawa timur. Selasa (28/9/2021)
Petugas KPK yang datang ke lokasi, mendatangi lokasi, mengendarai mobil Toyota Innova Reborn warna hitam masuk ke rumah pribadi Plt Bupati Timbul sekitar pukul 16.30 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah penggeledahan itu terkait kasus Bupati Puput Tantriana Saria atau tidak.
Rombongan penyidik KPK ini Data yang dihimpun menyebutkan jika sekitar pukul16.30 WIB, petugas KPK yang mengendarai mobil Toyota Innova Reborn warna hitam masuk ke rumah pribadi Plt Bupati Timbul di depan Pasar Maron, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
Saat penggeledahan itu, Plt Bupati Timbul sedang melakukan safari politiknya bersama pengurus Partai Golkar di Kantor DPD Golkar Kabupaten Probolinggo, Jalan Raya Dringu.
“Plt Bupati sedang tak ada di rumah ketika terjadi penggeledahan KPK. Beliau bertemu dengan pengurus Golkar seperti agenda-agenda sebelumnya bersilaturahim dengan pengurus-pengurus partai politik di Probolinggo,” ujar sumber yang tak mau namanya disebutkan ini.
Lalu, dua mobil KPK itu langsung terparkir di depan rumah pribadi Plt Bupati dan langsung menutup pintu gerbang yang menghadap ke jalan raya. Selanjutnya, seluruh penjaga rumah dan warga yang berada di sekitar rumah Timbul disita HP-nya dan dilarang keluar.
Penggeledahan itu juga dikawal petugas dari kepolisian. “Ya, katanya ada KPK didalam sedang menggeledah rumah Pak Timbul. Ketika sudah di sini, pintunya sudah ditutup KPK,” ujar warga sekitar yang berkerumun melihat penggeledahan dari luar pagar.
Hingga berita ini ditulis, penggeledahan rumah pribadi Plt Bupati Timbul Prihanjoko masih berlangsung. Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari KPK, terkait penggeledahan seluruh OPD dan beberapa rumah pribadi pejabat yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan 22 tersangka atas kasus dugaan suap jual beli jabatan yang menjerat Bupati nonaktif, Tantriana Sari dan suaminya yang juga anggota DPR RI, Hasan Aminuddin dan 20 ASN. (Ags)
