Parah, Jaringan Listrik PLN di Alah Air Kepulauan Meranti Dikerjakan Asal-Asalan

Pemasangan jaringan listrik milik PT. PLN (Persero) di Jalan Perjuangan-Pelabuhan di Desa Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau yang dikerjakan asal-asalan. (Foto : Indometro.id).

KEPULAUAN MERANTI, NusantaraPosOnline.Com-Proyek pemasangan jaringan listrik milik Perusahaan listrik negara ( PT. PLN) sepanjang 700 di Jalan Perjuangan-Pelabuhan di Desa Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau diduga dikerjakan asal-asalan.

Pasalnya pemasangan jaringan listrik milik PT PLN (persero) ini, banyak ditemukan indikasi penyimpangan, bahkan bisa membahayakan masyarakat.

Indikasi penyimpangan tersebut, berdasarkan hasil pantauan wartawan di lokasi pada Jumat (23/08/2024) lalu, diketahui bahwa jaringan listrik di Jalan Perjuangan- Pelabuhan di Desa Alah Air Kecamatan Tebing Tinggi, Kepulauan Meranti tersebut sudah dialiri setrum atau aliran listrik. Namun pada bagian bawah tiang listrik yang terpasang tidak dilakukan pengecoran (tidak di cor).

Yang lebih parah lagi, penyangga tiang listrik hanya menggunakan sisa kabel yang diikatkan pada potongan kayu yang ditancapkan ketanah. Sehingga pasangan tiang listrik banyak yang terlihat miring, seperti hendak roboh, dan membahayakan warga.

Foto : Indometro.id

Tidak hanya itu, beberapa tiang yang kabelnya hanya digantung mengunakan sisa kabel yang seharusnya dipasang Klem Suspension dan yang paling berbahaya pada ujung kabel jaringan listrik tersebut tidak diisolasi dan dibiarkan tergantung begitu saja yang berdekatan dengan tiang listrik tersebut.

Berdasarkan keterangan warga setempat yang keberatan disebutkan namnya, menyebutkan bahwa pemasangan tiang-tiang listrik dilahan milik warga tersebut tidak diketahui asal usulnya karena sebelumnya tidak pernah ada sosialisasi kepada warga.

Terkait hal ini, Supervisor Teknik PT. PLN (persero) Cabang Selatpanjang Dede saat dikonfimasi wartawan ini melalui pesan WhatsApp pada Saptu (24/08/2024) lalu mengatakan, bahwa dirinya tidak mengetahui siapa Vendor yang mengerjakan jaringan listrik tersebut karana dariĀ  UP 3. Katanya.***

Editor : JUNSRI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!