Pemdes Kedungmlati Jombang, Bangun Jalan Lingkungan Dengan Dana Desa 2020

Kades Kedungmlati Maryati (Nomer 6 dari Kanan) berpose bersama dikantor desa, bersama perangkat desa setempat. Nampak suasana kekompakan Kades dan Perangkat desa.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa timur, kembali membangun jalan infrastruktur desa. Kali ini pemdes tersebut membangun jalan lingkungan berupa jalan paving block, dan membangun Plat Dueker (Gorong-gorong drainase) yang dibiayai Dana desa (DD) tahun 2020.

Jalan paving block yang dibangun tersebut sebanyak dua titik, berolasi di dua dusun, yakni di Dusun Kedungpapar volume 70 m x 2,6 m, dengan anggaran Rp 35,900 juta, dan didusun Krandegan volume 200 m x 3 m menghabiskan anggaran Rp 102 juta.

JALAN : Bangunan jalan Paving didesa Kedungmlati, Jombang, yang dibiayai dari Dana Desa tahun 2020

Sedangkan bangunan plat Dueker dengan Volume 7,20 x 8,60 m, berlokasi di RT 03 RW 04 Dusun kedungmlati menghabiskan anggaran Rp 26 juta.

Kepala desa (Kades) Kedungmlati, Maryati S.Pd, mengatakan pembangunan tersebut semuanya bersumber dari Dana desa 2020. Dari hasil musyawarah desa, disepakati  Dana desa, ada yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur Jalan lingkungan atau jalan Paving, dan pembangunan dueker.

“Untuk Dana desa tahun 2020, desa Kedungmlati ini banyak yang terserap untuk penanganan pandemi Covid-19, dan untuk Bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga terdampak pandemi Covid-19. Tapi dari hasil musyawarah di desa, Dana Desa 2020 tetap ada yang kita alokasikan untuk bangunan inpfrastruktur desa, yaitu berupa Jalan paving block, dan plat dueker.” Kata Maryati. Kepada Nusantara Pos.

Maryati mengaku bersyukur dengan adanya program Dana Desa dari pemerintah pusat. Karena, dengan adanya bantuan tersebut, desa Kedungmlati, bisa memberikan Bantuan sosial (Bansos) berupa Bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga terdampak Covid-19, dan kini bisa melakukan sejumlah pembangunan, salah satunya pembangunan jalan paving block, dan plat dueker tersebut.

JALAN : Bangunan jalan Paving didesa Kedungmlati, Jombang, yang dibiayai dari Dana Desa tahun 2020

“Alhamdulilah melalui Dana Desa, kami bisa melakulan penataan di desa, baik fisik maupun non fisik,” kata Kades.

Menurut dia, dengan kondisi jalan yang memadai seperti sekarang ini, masyarakat mudah untuk melakukan aktifitas dan meningkatkan roda perekonomian.

“Diharapkan dengan dipavingnya jalan ini, masyarakat lebih mudah dalam melakukan aktifitas terutama bagi yang memakai kendaraan karena masyarakat tak lagi terkendala dengan kondisi jalan yang berlubang maupun becek”. Imbuhnya.

Ketua Tim pengelolah kegitan (TPK) desa Kedungmlati, Ramli, menjelaskan untuk pengerjaan jalan Paving, waktu pelaksanaan hanya 15 hari, sedangkan pembangunan plat Dueker dikerjakan memakan waktu 25 hari. “Tenaga kerja diambilkan dari warga setempat, sebagai wujud pemberdayaan warga. Sehingga upah kerja (Ongkos tukang) yang besarnya kisaran 20 % hingga 30 % bisa dinikmati warga setempat. Jadi dimasa pandemi Covid-19 proyek Dana Desa bisa menyerap tenaga kerja dari warga setempat.” Kata Ramli.

BANGUN DESA : Bangunan Plat dueker atau gorong-gorong drainase didesa Kedungmlati, Jombang, yang dibiayai dari Dana Desa tahun 202

Menurut Ramli, bangunan jalan Paving dan plat dueker tersebut, saat ini sudah difungsikan oleh warga. Warga merasa senang atas pembangunan itu. Karena pembangunan jalan dan dueker tesebut, adalah usulan dari warga. “Semoga bangunan tersebut bisa membawa banyak manfaat bagi kesejahteraan warga.” Ujarnya. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!