JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah desa (Pemdes) Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa timur, membangun jalan rabad beton dan membangun plat duiker atau gorong-gorong di beberapa ruas jalan, yang dibiayai Dana Desa 2021.
Pembangunan jalan tersebut untuk melancarkan arus transportasi serta mendukung aktivitas warga sehari-hari. Dan untuk mengantisipasi luapan air ketika curah hujan tinggi.
Kepala Desa (Kades) Munungkerep Sutrismi, mengatakan jalan rabad beton yang dibangun tersebut sepanjang 47 meter lebar bervariasi 4 meter – 5 meter, dan tebal 20 Cm, berlokasi di dusun Karanggebang, anggaran Rp 60 juta.
Selain pembangunan jalan rabad beton, pihaknya juga membangun Plat Duiker, sebanyak 3 titik yang berlokasi di ruas jalan dua dusun, yakni didusun Kalipang sebanyak satu titik, dan di dusun Karanggebang sebanyak 2 titik. Anggaran Rp 30,5 juta. Bangunan jalan dan plat duiker ini semuanya dibiayai dari Dana Desa 2021.
“Pembangunan ini berdasarkan hasil musyawarah desa (Musdes) Desa Munungkerep. Dana desa untuk bangunan fisik difokuskan untuk jalan rabad beton dan plat duiker.” Kata Sutrismi, Senin (27/9/2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pelaksanaan pembangunan dimulai pada awal Juli 2021 dan saat ini pembangunan sudah selesai, dan sudah membawa manfaat untuk masyarakat.
“Sebelum dibangun jalan rabad beton, jalan tersebut sebelumnya rusak parah. Karena warga menginginkan agar jalan tersebut dibangun, alhamdulillah berkat Dana Desa tahun ini bisa kita bangun jalan rabad beton dan plat duiker.” Kata Kades Munungkerep.
Ia berharap pembangunan ini dapat melancarkan aktivitas warga sehari hari dalam mencari nafkah. Agar ekonomi masyarakat bisa lebih meningkat, maju dan berkembang dalam segala hal dan bidang. Baik itu pertanian, perdagangan dan lainnya
“Tujuan dibangunnya akses jalan untuk meningkatkan kebutuhan dasar fisik dan secara garis besarnya bisa dirasakan masyarakat secara berkelanjutan, dibangunnya akses infrastruktur jalan didesa Munungkerep ini.” Ujarnya.
Sutrismi menambahkan, pembangunan 3 plat Dueker ini merupakan solusi untuk meminimalisir genangan yang sering terjadi saat musim penghujan tiba. Jika ditangani secara tepat maka akan memberikan dampak baik bagi semua masyarakat. Imbuhnya.
Ketua Tim pengelola kegiatan (TPK) Dana Desa, Desa Munungkerep Sa’i, mengatakan pelaksanaan pengerjaan jatan rabad beton dan plat duiker, mulai kita kerjakan diawal Juli Progres pekerjaan sekarang sudah selesai 100 persen.
“Untuk tenaga kerja sebanyak 15 orang semuanya diambilkan dari warga setempat, ini sebagai pemberdayaan terhadap warga. Agar ongkos kerja (Ongkos tenaga kerja) bisa dinikmati oleh warga desa Munungkerep. Jadi pengerjaan proyek Dana desa, ini bisa menyerap tenaga kerja dari warga setempat.” Kata Sa’i.
Dalam mengerjakan proyek, kami lakukan secara transparan, dan mengutamakan kualitas hasil pekerjaan, agar masa penggunaan bangunan bisa bertahan lama.
“Pembangunan mendapat sambutan positif dari warga, warga merasa senang karena pembangunan ini berdasarkan usulan dari warga. Berkat Dana desa, usulan warga berupa pembangunan jalan tahun ini bisa terlaksana.” Ujar Sa’i.
Kemudian lanjut Sa’i, pihaknya sangat bersyukur atas adanya Dana Desa yang langsung dapat dinikmati oleh masyarakat contohnya untuk pembuatan rabat beton dan plat duiker. “Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah adanya Dana desa ini, karena program ini langsung dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya. (May)