JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com–Pemerintah Kabupaten Jombang, mengelontorkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dan pupuk kepada petani tembakau. Alsintan dan pupuk tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab Jombang tahun anggaran 2024.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan produksi hasil pertanian tembakau, dan untuk kesejateraan para petani.
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, mengatakan, bahwa tahun ini Pemkab Jombang telah mengelontorkan APBD Jombang yang bersumber dari DBHCHT tahun 2024, untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang budidaya tanaman tembakau, membantu petani.
Ia merincikan sarana dan prasarana penunjang yang diberikan kepada petani tembakau tersebut berupa Alsintan, yakni motor angkut roda tiga sebanyak 10 unit, pompa air diesel 4 inch sebanyak 10 unit, Traktor rotary sebanyak 8 unit, Tractor roda dua 9 unit.
“Selan Alsintan, juga pupuk NPK tembakau sebanyak 290.000 Kg, dan pupuk KNO3 tembakau 29.000 Kg. Ada juga bantuan mesin alat rajang sebanyak 11 unit, Cultivator 11 unit, dan pembangunan jalan usaha tani serta irigasi di 7 lokasi,’’ Kata Pj Bupati Jombang, pada media Jum’at (15/11/2024).
Ia menambahkan, bantuan tersebut sudah direlisasikan dan disalurkan kepada para Poktan dan Gapoktan tembakau.
“Penyaluran bantuan ini, melalui Dinas pertanian (Disperta) setempat. Dengan adanya bantuan ini, kita berharap, produktifitas tembakau di Kabupaten Jombang bisa lebih meningkat lagi. Para petani juga bisa meningkatkan kualitas tembakau rajangnya. Karena memiliki alat yang memadahi.” Tuturnya.
Semoba bantuan ini, bisa membawa banyak manfat dan dapat meningkatkan perekonomian para petani. Imbuh Pj Bupati Jombang.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Moch Rony, mengtakan dengan adanya bantuan dari DBHCHT, para petani tembakau yang tidak mempunyai jalan usaha tani dan irigasi juga semakin terbantu. Karena anggaran DBCHCHT juga untuk membangun sarana dan prasarana petani.
“Petani juga tidak usah khawatir apabila sawahnya kembali terendam banjir karena tidak ada irigasi. Biaya panen juga akan berkurang setelah akses ke sawah juga mudah.” Kata Rony.
Ia menambahkan, bawa bantuan sarana dan prasarana penunjang budidaya tanaman tembakau, ini bertujuan untuk meningkatkan pruduksi hasil pertanian tembakau di Kab Jombang, dan sebagai upaya Pemkab Jombang, untuk meningkatkan ekonomi petani. Pungkas Rony kepada Disperta Jombang.***
Pewarta : SINTA