Hukrim

Pemudik dibegal di Ringroad Mojoagung Jombang

×

Pemudik dibegal di Ringroad Mojoagung Jombang

Sebarkan artikel ini
Dwi Nur Iman, korban begal saat menjalani perawatan di Puskesmas Mojoagung. (FOTO : Dok Polsek Mojoagung)

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bacok di tangan dan kaki, sementara tas selempang yang berisi uang Rp 8 juta serta sebuah ponsel baru dirampas dan dibawa kabur para pelaku.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dwi Nur Iman (24 tahun), seorang pemudik asal Malang yang hendak pulang ke kampung halamannya di Jombang. Ia menjadi korban pembegalan saat melintas di Ringroad Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Jombang, pada Sabtu (29/3/2024) malam.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka bacok di tangan dan kaki, sementara tas selempang yang berisi uang Rp 8 juta serta sebuah ponsel baru dirampas dan dibawa kabur para pelaku.

Menurut Iman musibah yang menimpa dirinya terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Kejadian bermula, saat ia mengambil uang dari ATM. Selanjutnya berencana mengisi bahan bakar di SPBU.

Namun, karena terjadi antrean panjang di SPBU, Imam memutuskan untuk melanjutkan perjalanan melewati Ringroad Mojoagung. Saat melintas di daerah tersebut, ia menyadari bahwa ada dua sepeda motor yang membuntutinya.

“Ada dua motor dengan masing-masing dua orang yang mengikuti saya. Saya sudah curiga bahwa mereka bukan orang baik-baik,” ujar Iman. 

Merasa situasinya tidak aman, Iman memilih menghentikan motornya, mengunci setang, dan turun dari kendaraan dengan harapan dapat mengantisipasi kemungkinan buruk. Namun, para pelaku justru langsung mengincar tas selempangnya yang berisi uang tunai dan barang berharga lainnya.

Menyadari dirinya dirampok, Iman mencoba melawan, tetapi jumlah pelaku yang lebih banyak membuatnya kewalahan.

Salah satu pelaku yang membawa senjata tajam kemudian menyerangnya dengan senjata tajam, menyebabkan luka bacok pada telapak tangan dan kakinya.

“Mereka membawa senjata tajam. Saya terkena bacokan di tangan dan kaki,” ungkapnya.

Selain merampas tas selempang milik korban, dua pelaku lain berusaha membawa kabur motornya. Namun, usaha tersebut tidak berhasil.

Iman menyebutkan bahwa total pelaku perampokan, berjumlah enam orang, mengendarai tiga sepeda motor jenis PCX dan N-Max. 

Akibat insiden tersebut, Iman harus dilarikan ke Puskesmas Mojoagung untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah kondisinya membaik, ia segera melaporkan kejadian itu ke Polsek Mojoagung.

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, membenarkan adanya peristiwa pembegalan tersebut.

Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.

“Korban sudah melapor, dan kami sedang menyelidiki kasus ini. Berdasarkan keterangan korban, pelaku berjumlah enam orang dengan tiga sepeda motor. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus memburu para pelaku.” Terang Kompol Yogas. ***

Pewarta : NUR AINI AULIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!