LAMONGAN, NusantaraPosOnline.Com-Munif (34) seorang pria asal Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, meninggal dunia saat akan mengikuti karnaval Agustusan di desa Setempat. Senin siang (29/8/2022).
Informasi yang terima nusantaraposonline.com, pria malang ini meninggal dunia karena kepala korban terbentur roda gila mesin diesel untuk perlengkapan peserta karnaval.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro mengtakan, peristiwa itu terjadi saat sedang dalam persiapan perjalanan karnaval yang diselenggarakan oleh panitia desa setempat.
“Kejadiannya di tempat penjemuran gabah penggilingan padi PB Cahaya Kita, milik Feri Kusbiantoro, yang berlokasi Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng. Tempat ini merupakan sebagai tempat titik berkumpulnya para peserta karnaval sebelum sebelum diberangkatkan.” Kata Anton. Senin (29/8/2022).
Anton membeberkan, kejadian naas tersebut bermula saat korban sedang duduk santai di roda gerobak besi pengangkut mesin Dong Feng yang digunakan sebagai penggerak sound system, dalam karnaval. Kala itu, mesin tersebut masih dalam kondisi hidup.
Mesin itu diangkut oleh mobil pikep L300 bernopol S 8453 JG yang dikemudikan oleh Sholihin (48), untuk kebutuhan karnaval. “Korban Munip duduk di roda menghadap ke utara sembari mengalungkan sarungnya di leher membelakangi mesin,” kata Anton.
Mendapati korban duduk di atas roda, kemudian saksi Ali Murtadho dan Agus Prasetiyo mengingatkan korban agar tidak duduk di roda gerobak pengangkut mesin diesel Dong Feng. Karena bisa membahayakan jiwanya.
Setelah diingatkan, korban lalu beranjak meninggalkan posisinya semula. Namun, selang beberapa waktu korban ternyata kembali lagi dan duduk di roda, dan tetap mengalungkan sarung dilehernya.
Selanjutnya, secara tiba-tiba sarung yang dikenakan korban tersangkut roda gila mesin Dong Feng. Korbanpun ikut tertarik hingga kepalanya membentur roda gila mesin yang sedang berputar. Hingga korban terpelanting dan meninggal dunia TKP.
“Saat sarung korban tersangkut roda gila, sekitika itupula kepala korban ikut tertarik, dan kepalanya terbentur roda mesin, hingga korban meningal dunia.” tandasnya.
Suasana karnaval yang awalnya penuh kemeriahan seketika berubah diselimuti suasana kesedihan.
Atas kejadian ini, Kepala Desa Banjarmadu, Ali Zudianto, selanjutnya melaporkan hal ini ke Mapolsek Karanggeneng. (Ags)