Hukrim  

Petugas Bea Cukai Soetta Amankan 109 Airsoft gun, Seorang Penumpang Ditangkap

TANGERAN, NusantaraPosOnline.Com-Petugas Bea Cukai bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil amankan 109 pucuk airsoft gun yang dibawa oleh salah seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines MH711 pada Senin (30/1) di Terminal 2D, Bandara Soetta, Tangerang.

Ratusan airsoft gun tersebut dikemas dalam 4 buah koper dan 1 buah ransel yang dibawa oleh Warga Negara Indonesia berinisial E. Penumpang tersebut tiba dari Malaysia di Indonesia dengan pada Senin, 29 Januari 2018

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang ia mengatakan waktu melewati pemeriksaan X-ray, tampak potongan logam berbentuk airsoft gun dalam jumlah yang banyak. Untuk itu, kami lakukan penegahan secara langsung, ujarnya,

“Ratusan bagian airsoftgun tersebut antara lain 15 unit Frame Airsoft Gun Pistol Model Spring dari Bahan Metal, 5 unit Gearbox Airsoft Gun Model Elektrik, 33 unit Magazen Airsoft Gun, 12 unit Laras Panjang Airsoft Gun dari Bahan Metal, 26 unit Bagian Airsoft Gun (Popor, dll), 13 unit Slide Airsoft Gun Pistol, 5 unit Handgrip Airsoft Gun, dan 1 Box Aksesoris Airsoft Gun.” Terang Erwin. Selasa (30/1/2018).

Menurut Erwin, saat petugas meminta surat izin dari kepolisian terkait kepemilikan senjata tersebut, penumpang tersebut tidak dapat menunjukkannya.

“Namun yang bersangkutan tidak dapat menunjukkan surat izin. Selanjutnya barang bukti tersebut kami serahkan kepada kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut karena mereka yang berwenang,” Katanya.

Terkait hal tersebut Kapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, mejelaskan secara kasat mata, senjata yang telah diamankan oleh pihak bea cukai menyerupai senjata asli.

“Kalau secara kasat mata ya, tapi kita akan lakukan pemeriksaan dengan bantuan intelk untuk memeriksanya. Untuk jenisnya juga, ini ada airsoftgun. Tapi, untuk senjata api masih kita selidiki,” Terang Yusep.

Polisi masih menyelidiki motif dari pemilik ratusan senjata tersebut. “Kita masih selidiki motifnya, entah ini untuk perjual belikan, atau digunakan sendiri. Saat ini masih dalam pemeriksaan belum ada penetapan tersangka. Sejauh ini semua masih dalam proses,” Tegas Yosep. (bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!