Program BSPS Didesa Munungkerep, Berhasil Perbaiki 77 Rumah Warga Miskin

KEBERSAMAAN : Perangkat desa Munungkerep, berpose bersama dikantor Kepala desa Munungkerep

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dalam rangka mengimplementasikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah, yang bersumber dari APBN 2019. Pemerintah Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Jombang, Jawa timur. Melaksanakan bedah rumah untuk 77 unit rumah warga miskin di desa tersebut.

Sekretaris Desa Munungkerep, Siswanto, mengatakan pemerintah terus berupaya mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia, salah satunya melalui BSPS 2019 atau yang dikenal dengan istilah bedah rumah.

BSPS 2019 : Salah satu rumah warga desa Munungkerep, yang mendapatkan program BSPS 2019 saat dalam pengerjaan.

“Termasuk diantarnya tahun 2019 desa Munungkerep mendapatkan jatah untuk bedah rumah yang tak layak huni sebanyak 77 unit. 77 unit rumah yang dibedah tersebut tersebar di tujuh dusun, yakni di Dusun Slumbung, Jatirubuh, Karanggebang, Kalipang, Duren, dan Dusun Munungkerep.” Kata Siswanto, Senin (3/2/2020).

Menurut dia 77 unit rumah yang dibedah tersebut kondisinya memang sudah tidak layak huni, sehingga dilakukan renovasi agar memberikan rasa aman, nyaman, dan sehat bagi penghuninya. “Untuk pelaksanaan bedah rumah tersebut, sudah selesai dilaksanakan, dengan baik. Dan 77 unit rumah tersebut, sudah layak huni.” Kata Siswanto.

Kepala desa Munungkerep, Sutrismi, ia mengatakan bantuan BSPS 2019 tersebut, dari 77 rumah tak layak huni, masing-masing mendapatkan bantuan Rp 17,5 juta. Dengan perincian Rp 15 juta, untuk belanja material, dan Rp 2,5 juta, untuk ongkos tukang.

“Bantuan diterima langsung oleh penerima bantuan dalam bentuk buku rekening bank, yang didalamnya berisi saldo Rp 17,5 juta. Uang tersebut hanya bisa dicairkan oleh penerima bantuan setelah belanja material di toko material, begitu pula dengan ongkos tukang hanya bisa dicairkan setelah pengerjaan bedah rumah selesai dilaksanakan.” Terang Sutrismi, Senin (3/2/2020).

BSPS 2019 : Salah satu rumah warga desa Munungkerep, yang mendapatkan program BSPS 2019 saat dalam pengerjaan.

Jadi posisi Pemerintah desa Munungkerep, yaitu mengusulkan rumah yang yang tak layak huni untuk dilakukan perbaikan atau bedah rumah. Dan melakukan pembinaan dan pengawasan agar bantuan bedah rumah ini benar-benar tepat sasaran. “Alhamdulillah, untuk pelaksanaan program BSPS 2019 di desa Munungkerep, kami pastikan sudah terlaksana dengan baik. Ini berkat kerjasama warga penerima bantuan dan seluruh elemen masyarakat desa Munungkerep.” Kata Sutrismi.

Menurut Sutrismi, bantuan BSPS ini sangat membawa manfaat bagi warga, kami berharap agar tahun 2020 ini desa kami diberi kembali bantuan BSPS atau program bedah rumah lainya, karena masih banyak rumah warga yang tak layak huni memerlukan kehadiran Pemerintah untuk membantu dalam perbaikan rumah warga.

“Atas nama Pemerintah desa Munungkerep, kami juga mengucapkan terima kasih kepada dinas terkait, atas bantuan BSPS tersebut. Mudah-mudahan bantuan ini menjadi berkah serta barokah untuk kita semua,” ujarnya. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!