Presidium Alumni 212 Minta Rizieq Bersikap Kesatria Hadapi Proses Hukum Seperti Ahok

JAKARTA, NusantaraPosOnline.Com – Salah satu inisiator Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf meminta imam besar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pulang tanpa kegaduhan dengan mengerahkan massa.

Faizal meminta agar Rizieq menghadapi kasus hukumnya secara kesatria seperti Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

“Kadang kala kita perlu mengambil pelajaran dari musuh juga. Habib Rizieq saya kira harus menggunakan cara seperti Ahok. Pengadilan bisa berjalan damai dan putusan membuat semua happy,” Kata Faizal disampaikan pada acara diskusi bertema ‘Isu Kedatangan Habib Rizieq dan Potensi Gaduh di Tahun Politik’, di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (17/2/2018).

Permintaan itu cukup beralasan. Apalagi, lanjut dia, Ahok yang selama ini dituduh kafir dan melakukan penistaan agama. Faktanya, Ahok tidak menggunakan ribuan pengacara dan massa. Bahkan Ahok dengan kesatria berani menghadapi kasusnya di pengadilan.

“Jiwa kesatria Ahok ini musti diteladani Habib Rizieq Shihab,” ucap Faizal.

Ketua Progres 98 ini berpendapat, seorang ulama seharusnya tidak bersandar pada kekuatan massa. Seorang ulama yang substansial tidak bersandar pada bisikan lingkaran di sekitarnya.

Ulama yang pengabdiannya tulus juga tidak bersandar pada pengacara. “Tapi dia bersandar pada apa yang dia yakini, yang sebelumnya dia berserah kepada Tuhan,” Faizal menegaskan.

Tokoh intelektual muda NU, Zuhairi Misrawi sependapat dengan pernyataan Faizal. Menurut dia, semua elemen bangsa wajib menjaga kebinekaan, menjaga kedamaian, dan kesejukan di negeri ini.

“Saya mendukung sikap Presidium 212 yang menanggalkan kegaduhan, dan mengedepankan kedamaian,” ucap Zuhairi.

Zuhairi juga meminta agar Rizieq Shihab kembali ke Indonesia tanpa mengerahkan massa.

“Saya pribadi, setuju Habib Rizieq meniru Ahok saja. Tidak perlu kerahkan massa dan menghadapi dengan kesatria pengadilan,” katnya.(bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!