Proyek Abadi Kementerian PUPR. Terperosok Lubang Jalan, Pemotor Tewas Digilas Mobil

Ilustrasi Korban Lakalantas

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Ruas jalan nasional Kertosono-Jombang-Mojokerto-Gempol, yang menjadi proyek abadi Balai Besar Pelaksana Jalan nasional VIII (BBPJN VIII) Jawa timur, kembali memakan korban nyawa masyarakat.

Kali ini giliran Ahmad Anggih Setyawan (27) warga Jl Tengku Umar Desa Pulo Lor, Kecamatan/ Kabuapaten Jombang. Tewas karena terjatuh dari motornya ketika melintasi sebuah lubang disaat bersamaan tertabrak mobil dari belakang dan meninggal dunia. Selasa (2/2/2021)

Kecelakaan maut ini terjadi. Selasa (2/2/2021) sekitar pukul 19.30 WIB, di Jalan nasional ruas Kecamatan Mojoagung – Kecamatan Peterongan Jombang, tepatnya, depan pabrik sepatu PT Pei Hai International Wiratama Indonesia, Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Jombang,

Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman menjelaskan, kecelakan terjadi saat korban mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S-3534-ZI, melaju dari arah timur (Mojoagung) menuju barat atau hendak pulang.

Tiba di lokasi kejadian, roda motor matik Honda Vario yang dikendarai korban terperosok di lubang jalan. Yang menyebabkan, korban terjatuh tersungkur,dari sepeda motornya. Disaat korban terjatuh, muncul mobil dari arah belakang menabrak dan melindas korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.

“Namun hingga kini nopol mobil yang menabraknya korban belum diketahui. Kita masih melakukan pencarian dan pengejaran,” Pungkasnya.

Menurut Iptu Sulaiman, tubuh korban sudah dievakuasi ke RSUD Jombang, dan pihaknya juga melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

“Dari keterangan saksi menyebutkan faktor penyebab terjadinya kecelakaan akibat pengendara motor melewati jalan berlubang dan terjatuh.” pungkasnya.

Dengan tewasnya Ahmad Anggih Setyawan (27) warga Jl Tengku Umar Desa Pulo Lor, Kecamatan/ Kabuapaten Jombang. Menambah daftar panjang masyarakat yang tewas akibat terperosok dilubang jalan nasional  di Jombang.

Menurut catatan Lsm Aliansi rakyat anti korupsi (Lsm Arak), Ruas jalan nasional Kertosono-Jombang-Mojokerto-Gempol, berada dibawah naungan PPK 4.2 BBPJN VIII Jawa timur, ruas jalan ini menjadi proyek abadi BBPJN VIII Jawa timur.

“Setiap tahun Kementrian PUPR melalui BBPPJN VIII mengangarkan APBN hampir ratusan milyar untuk perawatan dan pembangunan jalan nasional dibawah naungan PPK K 4.2 (Kertosono-Jombang-Mojokerto-Gempol) lokasi yang dibangun dan diperbaiki lokasinya tetap dititik yang sama. Tapi ruas jalan dibawah naungan PPK K 4.2 (Kertosono-Jombang-Mojokerto-Gempol)   tidak pernah bagus. Bahkan banyak memakan korban nyawa.” Ujar Safri. Koordinator Lsm Arak.

Dan kontraktor / rekanan yang mengerjakan proyek jalan tersebut juga 4 L (Lo Lagi-Lo Lagi) “Yang menjadi rekanan PPK 4.2  beberda-beda bendera (perusahaan) tapi orangnya sama.” Ujar Safri. (Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!