Proyek Pemeliharaan dan Perawatan Berat Alarm Warning System Dishub Jatim Diduga Fiktif

DISHUB JATIM : Alarm Warning System di DAUP VII yang sudah lama rusak tak berfungsi sama sekali

SURABAYA, NusantaraPosOnline.Com-Proyek Pemeliharaan dan Perawatan Berat Alarm Warning System DAOP VII (2 unit) yang dibiyai dari APBD Jawa timur tahun 2018 sebesar 1,6 milyar di Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) diduga fiktif.

Proyek tesebut diduga fiktif pasalnya dari pantauan dilapangan Berat Alarm Warning System DAOP VII  yang berlokasi diperlintasan sebidang, atau perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, semuanya mati. Apalagi pada tahun 2018 disepanjang jalaur res kereta api sedang dibangun jalur rel ganda.

Menurut sumber dari dalam Dishub Jatim, proyek tersebut dimenangkan atas nama PT Angga Panji Wibowo (APW) yang beralamat di Kota Surabaya. Yang lebih parah lagi dari penelusuran Nusantara Pos, data dari PT APW diketahui tidak tayang di website Lembaga Pengembangan Jasa Konstrusi (LPJK). Kuat dugaan bahwa PT APW tersebut adalah binaan Dishub Jatim.

Terkait hal tersebut pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sherlita RD Agustus SS MIP yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Transportasi dan Keselamatan Jalan, masih belum bisa dimintai konfirmasi. (rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!