TRENGALEK, NusantaraPosOnline.Com-Puluhan warga terdampak tanah longsor atau tanah gerak di Desa Sumurup, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek Jawa timur, akhirnya mendaptkan bantuan hunian tetap (Huntap) dari Pemprov Jatim dan Pemkab Trenggalek.
Total terdapat 29 Huntap yang sudah rampung terbangun, untuk membantu warga terdampak tanah longsor atau tahan gerak di Trenggalek tersebut, yang selama ini mengungsi di rumah warga lain atau di posko pengungsian sementara.
Pada Senin (23/1/2023) siang, puluhan bangunan Huntap tersebur telah diresmikan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang datang langsung kelokasi, untuk meninjau pemanfaatan bangunan untuk relokasi warga terdampak bencana tanah gerak Desa Sumurup, Trenggalek, Senin.
Didampingi Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek, Gubernur Khofifah menyatakan dirinya puas atas selesainya pembangunan puluhan Huntap tersebut, yang dilakukan secara cepat dan layak huni, sehingga bisa segera ditempati warga terdampak tanah gerak.
“Saya bersama dengan Pak Bupati dan jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek bersinergi untuk mewujudkan perkampungan baru bagi warga terdampak tanah gerak di Desa Sumurup beberapa waktu yang lalu. Kemudian menyambungkan silaturahim dengan hunian sebelahnya,” Ujar Khofifah saat meresmikan hunian tetap bagi warga terdampak tanah longsor atau tanah gerak Desa Sumurup.
Dari total 29 huntap yang diresmikan itu, 25 unit di antaranya dibangun di atas tanah aset milik Pemprov Jatim yang berada tak jauh dari lokasi tanah gerak, di desa sama. Tanah itu, lanjut Khofifah, sengaja dihibahkan Pemprov Jatim untuk warga terdampak.
Sedangkan empat unit huntap lainnya dibangun di tanah warga sendiri dengan nilai masing-masing bangunan sebesar Rp 50 juta.
“Bisa membangun satu hubungan silaturahim yang baik dengan kampung indah permai ini. Dalam perjalanan saya melihat pemandangannya dengan gunung sangat indah sekali. Semoga hubungan silaturahim bagus dan semuanya betah, aman, tenang, nyaman, dan mendapatkan rezeki yang melimpah,” ujar Khofifah menyemangati warga.
Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek menjanjikan pemberdayaan ekonomi bagi warga yang direlokasi, salah satunya adalah program budidaya/penggemukan ternak kambing/sapi.
“Ini di depan ada lahan yang akan digunakan sebagai kandang komunal untuk warga sekitar dengan warga kampung indah permai ini. Semoga ini bisa menjadi sumber rezeki bagi warga semua,” katanya.
“Selain hunian tetap (huntap) juga ada program ekonomi bagi masyarakat semua,” kata dia.
Selain meresmikan huntap untuk warga terdampak tanah gerak di Desa Sumurup, Gubernur Jatim Khofifah dalam kesempatan itu juga meresmikan dua jembatan baru pengganti jembatan lama yang sempat hilang terbawa banjir akhir 2022 lalu. (Pri)