JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Kendati dalam kondisi bulan Ramadhan dan ditengah pandemi virus covid-19 atau corona, DinasPekerjaan umum penataan ruang (PUPR) Kabupaten Jombang, Jawa timur terus bekerja keras melakukan kegiatan pemeliharaan rutin Jalan dan Jembatan yang ada di jalan Kabupaten Jombang yang rusak.
Kepala dinas PUPR Jombang, Miftakhul Ulum mengatakan kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan yang terdapat di Bidang Binamarga. Terdapat 2 (dua) Wilayah UPTD Jalan dan Jembatan yaitu UPTD Ploso dan UPTD Mojoagung.

Ia mengatakan, dalam kurun waktu Mei 2020 ini, sudah ada dua kegiatan pemeliharaan rutin jalan dan Jembatan yang sudah dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang, kegiatan tersebut berupa perbaikan dua unit jembatan, yakni perbaikan Jembatan di ruas Jalan Garuda, yang berlokasi di kecamaran Jombang, dan perbaikan jembatan ruas jalan Wonosalam – Jabung yang berlokasi di Kecamatan Wonosalam.
“Jalan Garuda pada akhir-akhir ini digunakan sebagai jalan alternative oleh kendaraan bermuatan dari Denanyar menuju Tambakrejo karena dianggap dapat mempercepat waktu. Karena posisi jembatan di ruas jalan Garuda tepat berada di pertigaan menyebabkan kendaraan dalam tonase besar sering berhenti diatas jembatan, sehingga menyebabkan daya kejut yang besar hal tersebut membuat plat jembatan menjadi rusak / berlubang.” Kata Ulum dalam keterangan resmi yang diterima NusantaraPos, Selasa (5/5/2020).

Sedangkan jembatan ruas jalan Wonosalam – Jabung yang berada di Kecamatan Wonosalam berdasarkan laporan warga desa Carangwulung yang disebutkan bahwa Jembatan di ruas Jalan tersebut mengalami kerusakan / lubang dibagian plat jembatan. Setelah dilakukan survey lapangan oleh tim Binamarga didapati bagian yang berlubang berada di area jalan yang berdekatan dengan abutmen jembatan, lubang tersebut disebabkan karena bagian bawah lubang dipakai oleh hewan liar untuk bersarang sehingga membuat perlemahan di struktur badan jalan maka ketika jalan dilewati kendaraan dengan muatan besar terjadilah penurunan badan jalan dan menyebabkan jalan berlubang.

“Jadi dua jembatan tersebut sudah mengalami rusak parah, oleh karena itulah sekarang ini kita lakukan perbaikan secepatnya. Saat ini dua jembatan tersebut sedang dalam pengerjaan. Agar jembatan tersebut berfungsi secara maksimal untuk memperlancar arus lalu lintas dan distribusi logistik, bahan pangan, dan memudahkan aktifitas masyarakat.” Pungkasnya. (Snt)