JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Baru selesai dibangun akhir tahun 2019, bangunan Tembok penahan tana (TPT) di tepi sungai Jl. Kyai Haji Wahab Hasbullah, Tambak Rejo, Kec. Jombang, Kabupaten Jombang, ambrol. Senin (6/7/2020) sekita pukul 14.00 WIB.
TPT yang mengunakan kontruksi cor, ambrol sepanjang kurang lebih 40 meter dengan ketinggian sekitar 4 meter. Bangunan TPT tersebut posisinya terletak disebelah utara jalan keluar SPBU desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang.
Menurut warga sekitar, TPT yang menahan jalan desa dengan sungai, ambrol pasca diguyur hujan lebat. Dimana sejak pukul 13.30 WIB, wilayah Kecamatan Jombang dan sekitarnya diguyur hujan lebat hingga pukul 15.00 WIB.
“Kejadian TPT ambrol ini, terjadi kemarin siang sekitar pukul 14.00 WIB. Kemarin siang kan hujan derar, saat hujan mulai mereda TPT tersebut ambrol. Kejadian ini sempat jadi tontonan warga yang melintas dijalan Jl. Kyai Haji Wahab Hasbullah.” Kata Sutik, salah seorang warga yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang parkir dikawasan tersebut. Selasa (7/6/2020) pagi.
Sutik menyebutkan, bangunan TPT yang ambrol tersebut, baru selesai dikerjakan akhir 2019 lalu. “TPT yang ambrol ini selesai dikerjakan tahun 2019. Sekarang ini ambrol.” Ujarnya.
Menurut Ibnu (30) seorang pemilik konter dikawasan Jl. Kyai Haji Wahab Hasbullah, menyebutkan ambruknya TPT tesebut terjadi kemarin siang. “Saya tidak tahu persis jam berapa TPT tersebut ambruk. Kemarin sekitar pukul 13.00 dikawasan sini hujan deras. Saya menutup conter, dan lasung pulang kerumah. Nah saat saya datang pagi ini ke conter, saya sudah melihat TPT ini ambrol. Informasi dari warga sekitar, TPT ini ambruk kemarin siang.” Kata Ibnu. Selasa (7/7/2020) pagi.
Sementara itu menurut Irawan, warga setempat, ia mengatakan, kemungkinan besar pondasi TPT tersebut kurang dalam. Jadi saat kena tekanan air hujan TPT ambrol.
“Bangunan TPT ini dibangun 2019. Kemungkinan pondasi bangunan kurang dalam, yang parah lagi pada TPT tidak ada tali air (lobang air) sehingga saat kena tekanan air hujan TPT langsung ambrol. Kalau pondasi bangunan tersebut dalam, dan ada tali air (lobang air) tidak mungkin TPT akan ambrol seperti itu.” Kata Irawan. Selasa (7/7/2020) pagi.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui secara pasti bangunan TPT dikerjakan oleh kontraktor dari CV apa. Dan bangunan tersebut milik Pemkab Jombang, atau milik Balai besar wilayah sungai brantas (BBWS Brantas). Karena meski proyek ini selesai dibangun 2019 terkesan sebagai proyek siluman karena dilokasi tidak ada papan nama proyek. (Rin/Why)